TRIBUNHEALTH.COM - Batu saluran kemih merupakan penyakit yang sudah banyak dialami oleh masyarakat.
Diketahui bahwa faktor resiko penyebab batu saluran kemih adalah kurangnya mengonsumsi air putih setiap hari.
Saluran kencing terdiri dari ginjal kanan dan kiri, menyalurkan kencing melalui ureter lalu ditampung dikandung kemih dan keluar melalui uretra.
Uretra pada laki-laki terletak didalam penis, dan uretra perempuan berukuran pendek hanya sekitar 3cm.
Batu saluran kemih bisa dikarenakan adanya endapan-endapan zat.
Endapan tersebut akan terjadi karena aliran yang tidak lancar, sehingga dari kumulan endapan tersebut akan menjadi satu dan lebih besar.
Baca juga: Kenali Penyebab Kurap, Permasalahan Kulit yang Kerap Dialami Masyarakat
Terjadinya endapan tersebut dikarenakan adanya konsentrasi air yang terlarut terlalu pekat, sehingga terjadi endapan zat dan lama kelamaan menjadi besar.
Kencing adalah sisa-sisa atau sampah pada tubuh yang dikeluarkan oleh tubuh kita.
Uretra dianalogikan sebegai saluran pembuangan air.
Apabila cairan yang dibuang melalui saluran tersebut encer, tidak akan terjadi endapan batu.
Tetapi jika yang dibuah adalah zat-zat kotor, lama-kelamaan saluran akan tersumbat sehingga zat pelarut harus banyak.
Terdapat beberapa faktor penyebab dari batu saluran kemih, antaralain:
- Penyakit bawaan
Baca juga: Tanda Kencing Warna Merah Berbahaya dan Membutuhkan Pertolongan Dokter, Simak Berikut Ini
Terdapat kasus pada anak yang baru dilahirkan sudah mengalami penyempitan pada ginjal atau ureter.
Sehingga saluran kencing tidak lancar dan lama-kelaman akan terbentuk batu.
- Lifestyle atau gaya hidup
Indonesia terletak di daerah khatulistiwa yang beriklim tropis, berudara panas dan mengandung kadar kapur atau kadar kalsium yang tinggi sehingga salah satu faktor penyebab batu slauran kencing dari lifestyle adalah tingginya kadar kalsium.
Apabila air tinggi konsentrasi zat kapur ataupun kalsium, maka mudah terjadi endapan.
Penyebab batu saluran kencing tergolong multi faktorial, seperti letak geografis, cuaca dan iklim tidak bisa dihindari.
Baca juga: Mengenal Berbagai Penyebab Asma dan Tips Agar Tetap Bisa Hidup Normal
Sedentary lyfestyle atau banyak duduk sering terjadi pada pekerja kantoran, sopir yang sulit untuk minum dan banyak duduk, sehingga tubuh akan dehidrasi.