Gigi Putih Tak Jamin Sehat, Dokter Sebut Pentingnya Lakukan Pemeriksaan Rongga Mulut Menyeluruh

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pemeriksaan rongga mulut

Maka dapat ditarik kesimpulan, bahwa dengan perawatan Bleaching, tingkat kecerahan dan tampilan putih pada gigi bisa diatur sesuai dengan yang diinginkan.

4. Veneer

Selanjutnya bila merasa kurang maksimal dengan perawatan Bleaching, maka bisa mencoba Veneer gigi.

Veneer telah banyak dilakukan oleh Artis Indonesia.

Baca juga: Kondisi yang Tidak Dianjurkan dalam Pemasangan Veneer, Simak Pesan dari drg. Ummi Kalsum

Seperti yang dilakukan oleh Olla Ramlan dan Aurel Hermansyah.

Ilustrasi pemasangan veneer gigi (Kompas.com)

"Jadi gigi dilapisi lagi seperti gigi palsu dan dilapisi lagi dengan warna yang dimau, mau seputih apapun bisa," jelasnya.

Pada veneer, berbagai tigkat keputihan gigi bisa didapatkan lebih maksimal daripada perawatan Bleaching.

5. Jaga Pola Hidup

Untuk mendapatkan tampilan gigi glowing harus menerapkan pola hidup yang baik.

Yaitu dengan menghindari berbagai kebiasaan , seperti:

Baca juga: Berikut Ini 5 Dampak Buruk Bagi Kesehatan Gigi dan Mulut Akibat dari Kebiasaan Merokok

- Merokok

- Minum kopi

Ilustrasi kopi hitam (manado.tribunnews.com)

- Minum teh.

Kebiasaan di atas harus dihindari meskipun
telah menggunakan perawatan Veneer atau Bleaching.

Pasalnya bila masih dijalankan, maka warna gigi akan kembali lebih cepat daripada waktu seharusnya.

Fase Perubahan Gigi Kuning

Perubahan warna gigi menjadi menguning membutuhkan waktu.

Tidak serta-merta setelah mengonsumsi minuman seperti kopi, maka akan langsung membuat gigi kuning.

Baca juga: Karang Gigi Menumpuk? Simak Tips drg. Citra Paramita untuk Membersihkannya

Berbeda dengan gigi kotor yang begitu cepat progesivitasnya.

Gigi kotor ditandai dengan timbul banyak karang gigi.

ilustrasi pembersihan karang gigi yang dilakukan oleh dokter (kompas.com)
Halaman
1234