Ketahui Beberapa Penyebab Penyakit Jantung Bawaan Sejak Lahir

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi penyakit jantung bawaan pada anak

TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit jantung bawaan (PJB) merupakan istilah dalam kedokteran yang digunakan untuk menggambarkan berbagai macam penyakit jantung.

Penyakit jantung bawaan biasanya berkembang diawali pada saat kelahiran dan banyak disebabkan oleh kelainan struktur kardiovaskular.

Pada masa kehamilan umunya kelainan pada jantung janin dapat diketahui melalui pemeriksaan suara detak jantung saat melakukan USG.

Penyakit jantung bawaan yang terjadi saat proses pembentukan jantung di waktu 3 bulan pertama, terjadi kelainan organogenesis.

Penyebabnya bisa kelainan ibu, bisa juga berkaitan dengan kelainan bayi.

Diagnosis awal bisa diketahui, dan dibagi kedalam 3 fase yakni:

- Sejak dalam kandungan

ilustrasi penyakit jantung bawaan pada anak (freepik.com)

Baca juga: Alami Kanker Rongga Mulut, Haruskah Kemoterapi? Ini Jawaban drg. Erni Marliana, Sp. PM., Ph.D.

Pada saat diperut ibu memang diperlukan perawatan-perawatan khusus dan kemampuan tertentu karena membutuhkan alat tertentu, keterampilan tertentu, untuk mendiagnosis atau mengetahui anatomi atau irama jantung bayi pada perut ibu.

Umumnya bisa dilakukan pada umur kehamilan 20 minggu keatas.

- Sesudah dilahirkan

- Fase pertumbuhan anak pada umur 3 bulan sampai 18 tahun

Beberapa penyebab terjadinya kelainan kardiovaskular sejak lahir, diantaranya:

1. Perubahan genetik

Perubahan genetik biasanya berkaitan dengan radiasi.

Berkaitan dengan umur ibu, penyakit ibu atau infeksi yang bisa menyebabkan perubahan genetik.

Baca juga: Tidak Boleh Dianggap Sepele, Ini Pentingnya Konsultasi ke Dokter Gigi saat Alami Gigi Sensitif

Bisa juga mengakibatkan gangguan pembentukan organogenesis, tergantung di dalam perut ibu.

2. Kelainan genetik/kromosom

Anak dengan marfan syndrom, dan down syndrome biasanya bisa disertai dengan kelainan genetik.

Down syndrome bisa diketahui sekitar 50-60% anak dengan down syndrom terdapat kelainan jantung.

3. Mengkonsumsi obat tertentu selama masa kehamilan

Halaman
12