2. Interposisi lidah
Hal ini karena otot-otot disekitar mulut sedikit berbeda.
Sehingga lebih cenderung untuk lidahnya berada diantara mulut yang terbuka.
Umumnya cenderung terus-menerus mengalami ileran.
Baca juga: dr. Halim Perdana Kusuma, Sp.DV Tegaskan Jika Vitiligo Tidak Menular, Begini Penjelasannya
3. Bruxsim
Akibat adanya kejang otot menyebabkan giginya terkikis.
4. Kebiasaan mengisap jari atau kebiasaan menggigit benda lain
Kebiasaan ini bisa menyebabkan letak gigi tidak beraturan.
5. Karies
Gigi berlubang juga kerap ditemukan pada anak-anak dengan cerebral palsy.
6. Saliva
Umumnya air ludah cenderung asam sehingga menyebabkan banyak gigi yang berlubang.
Bisa disimpulkan jika rongga mulutnya bersuasana asam.
Anak dengan cerebral palsy memiliki pH yang cenderung rendah.
Asam yang terus-menerus menyebabkan gigi di dalam rongga mulut terkikis.
Akibat terdapat obat-obatan yang perlu dikonsumsi menyebabkan aliran ludah menjadi sedikit.
7. Erosi gigi
8. Gingiva hiperplasia
Terdapat pula radang pada gusi yang semakin membesar.
Autism