drg. Ummi Kalsum Jelaskan Beberapa Cara Menyadarkan Masyarakat untuk Menjaga Kesehatan Gigi

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi upaya menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut

TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan kesehatan gigi dan mulut termasuk masalah yang paling sering dikeluhkan.

Tanpa disadari, kesehatan gigi dan mulut berpengaruh besar terhadap kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Menjaga kesehatan gigi perlu dilakukan untuk kesehatan gigi itu sendiri dan estetika.

Fungsi utama dari gigi yang perlu diketahui antara lain:

- Membantu Pengunyahan

Gigi dan mulut merupakan tempat pertama kali melakukan proses pengunyahan makanan.

Catatan pentingnya adalah di fungsi pengunyahan ini, jika gigi tidak ada artinya gigi tidak bisa memproses pengunyahan dengan maksimal, maka proses selanjutnya akan diambil alih oleh lambung.

ilustrasi upaya menyadarkan masyarakat pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut (m.lampost.co)

Baca juga: Waspada Serangan Jantung Usia Muda Akibat Gaya Hidup Tidak Sehat

drg. Ummi mengatakan bahwa sekarang banyak orang yang mengelukan maag seringkali diawali oleh hal-hal yang tidak disadari karena tidak berfungsinya gigi dalam proses pengunyahan.

- Fonetik

Beberapa huruf tidak bisa jelas apabila diucapkan jika terdapat gigi yang hilang seperti huruf S, R.

Gigi memang sangat berfungsi untuk membantu pengucapan beberapa huruf.

- Fungsi Estetika

Estetika dalam gigi ialah membantu penampilan ketika seseorag sedang berbicara ataupun tersenyum.

Tak hanya gigi saja, rongga mulut juga merupakan gambaran beberapa penyakit yang dialami oleh pasien.

Baca juga: Pola Hidup Tak Sehat Beresiko Mengganggu Fungsi Ginjal bagi Tubuh

drg. Ummi Kalsum menegaskan bahwa menjaga kesehatan gigi dan mulut merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan karena akan mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Cara menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga oral hygiene adalah mengadakan acara yang menyangkut kesehatan gigi dan mulut.

Terkadang masyarakat tidak akan mengunjungi tempat pelayanan kesehatan apabila tidak sakit.

Ketika kondisi pasien sudah semakin parah, barulah menghubungi dokter.

drg. Ummi menyampaikan bahwa pada beberapa pasien yang mengalami rasa sakit yang sangat hebat barulah ke dokter.

Bahkan beberapa pasien ada yang membeli obat untuk mengatasi keluhannya, jika tidak kunjung sembuh mereka akan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Jangan Salah Diagnosis, Hernia Tidak Sama dengan Turun Berok pada Perempuan, Ini Penjelasan Dokter

Halaman
12