Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Melihat perkembangan anak yang sangat pesat tentu akan membuat orang tua bahagia, terlebih ketika anak mulai tumbuh gigi.
Pertumbuhan gigi biasanya disertai rasa tidak nyaman hingga membuat anak menjadi rewel seharian.
Bahkan beberapa orang menganggap jika demam pada anak menjadi salah satu indikator utama yang menandakan gigi mulai tumbuh.
Baca juga: Ketahui Penyebab Terjadinya Perdarahan Memanjang Pada Seorang Wanita, Begini Ulasan dr. Teuku Mirsa
Padahal perlu dipahami jika deman bukan merupakan satu-satunya ciri khas bahwa anak mulai tumbuh gigi.
Dokter menuturkan jika ciri khas yang paling mudah dilihat adalah usia anak.
Secara umum, bayi mulai mengalami erupsi gigi susu atau pertumbuhan gigi susu pada usia sekitar 6 bulan.
Hal ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Gigi, drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews Bogor program Sapa Dokter.
Meskipun pada beberapa bayi bisa tumbuh pada usia 4 bulan.
Baca juga: dr. Teuku Mirsa Iskandar, Sp.OG Sebut Keluarnya Darah dari Vagina Bisa Disebabkan Adanya Penyakit
"Jadi kurang lebih pada rentang usia tersebut, ketika diawali keluarnya air liur yang berlebihan pada anak," ucap drg. Anastasia.
Selain itu, ciri lain yang bisa dilihat pada gusi anak adalah mulai terdapat pembengkakan, biasanya dimulai pada gusi rahang bawah bagian depan.
Dimana gusi akan sedikit membengkak dan berwarna kemerahan.
Tak hanya itu, bayi juga akan mengeluarkan air liur yang berlebihan.
Dokter menuturkan jika biasanya bayi akan mendadak rewel dan tidak nafsu makan.
Karena masih kecil dan belum bisa mengidentifikasi rasa dan berbicara, maka anak akan lebih sering memegang area dagu.
Selain dagu, biasanya anak juga memegang area telinga.
Menurut dokter gigi, di masa seperti ini anak akan kesulitan tidur.
Hal ini karena rasa tidak nyaman yang dialami bayi pada area gusi tempat gigi akan erupsi.
Baca juga: Bolehkah Melakukan Konsultasi By Phone Sebelum Treatment Kecantikan? Begini Tanggapan dr. Irmadani
Pada beberapa bayi akan mengalami kenaikan suhu tubuh, akan tetapi biasanya tidak terlalu tinggi.
Apabila ibu melakukan pengukuran suhu tubuh pada anak, biasanya tidak lebih dari 38 derajat celcius.
Kondisi ini tidak berlangsung lama, kurang lebih selama 1 hari hingga beberapa hari saja.