TRIBUNHEALTH.COM - Lemak merupakan musuh bagi orang berusia dewasa, dan akan sangat penting untuk tumbuh kembang anak-anak.
Lemak sebenarnya sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Lemak berperan sebagai sumber energi bagi tubuh, dan juga diperlukan untuk mengatur hormon, gen, fungsi otak, dan penyerapan vitamin yang larut lemak.
Lemak bertugas membantu tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya.
Selain itu lemak juga berperan menyerap vitamin, membentuk hormon, dan membangun sistem pertahanan tubuh.
Tidak hanya itu saja, lemak memiliki tugas penting dalam perkembangan otak dan membantu anak mencapai pertumbuhan maksimal.
Meskipun lemak bermanfaat untuk menghasilkan energi, orangtua tetap harus menentukan takaran yang tepat.
Baca juga: Perlukah Menggunakan Sabun Kewanitaan Secara Berkala? Begini Ulasan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS
Bedakan kebutuhan lemak pada anak-anak dan orang dewasa, terutama pada makanan pendamping ASI (MPASI).
Makanan pendamping ASI (MPASI) sampai pada usia kurang lebih 2 tahun, harus dipenuhi kebutuhan lemaknya.
Kebutuhan makronutrient anak usia 0-2 tahun justru 50% harus konsumsi lemak.
Karena pada usia tersebut anak memasuki usia pertumbuhan otak agar tidak terjadi masalah stunting.
Misalnya pada anak yang sedang memasuki masa tumbuh kembang, dalam olahan makanan bersantan ditambah dengan telur setiap hari secara rutin, dan berikan ikan.
Baca juga: Manfaat Teether untuk Mengalihkan Kebiasaan Si Kecil Menghisap Jempol, Simak Ulasan Dokter Gigi
Bahkan kalau perlu, anak-anak harus mengonsumsi daging merah dan sebagainya.
Bedakan kebutuhan lemak antara anak yang sedang tumbuh kembang dan orang dewasa, begitu pula sampai pada usia remaja.
Tidak ada masalah jika hal ini dilakukan sampai anak berusia remaja.
Dikarenakan mereka sedang berada pada masa tumbuh dan kembang.
Ini dikutip dari channel YouTube Tribunnews.com, dan disampaikan oleh Dr. dr. Tan Shot Yen, M.Hum. Seorang dokter filsuf, ahli gizi komunitas. Kamis (12/11/2020)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)