Maka pengobatan ini diberikan untuk memperbaiki remnya ini.
Supaya remnya tidak blong, jadi gerakannya teratur dan perhatiannya bisa dikendalikan.
Baca juga: Atasi Gangguan Tumbuh Kembang Tidak Harus ke Dokter Spesialis Anak, Simak Ketentuan Berikut
Obat ini bentuknya pil dan diminum setiap hari selama beberapa minggu hingga bulan.
Tentunya tetap dengan memperhatikan dosisnya.
Baca juga: Alasan Imunisasi Harus Dilakukan Berulang, Simak Penjelasan dari Prof Dr dr Harsono Salimo Sp A(K)
Kalau sudah dengan dosis yang tepat, 2 minggu atau 3 minggu ada perbaikan, maka dosisnya diturunkan pelan-pelan.
Sampai anak tidak mengonsumsi obat. Selama ini terapi perilaku dan edukasi lainnya bekerja.
Sehingga disamping memberikan obat, tetapi juga mengatur perilaku, edukasi, olahraga, dan sebagainya.
Baca juga: Jangan Terlambat Deteksi Gangguan Tumbuh Kembang, Dokter Ungkap Penanganan akan Lebih Sulit
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)