Kenali Beragam Tanda-tanda Alergi dari dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp. A

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi anak yang sakit-simak penjelasan dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp. A mengenai tanda-tanda alergi.

Bila dicontohkan di atas, pencetus alergi adalah protein di dalam telur, maka bisa kembali lagi mengonsumsi telur tersebut.

Bila setelah mengonsumsi kembali, timbul gejala alergi yang sama seperti sebelumnya, maka dapat dipastikan bahwa pencetus alergi adalah protein di dalam telur tersebut.

Ilustrasi - Makanan yang dapat menyebabkan alergi (Lifealth)

Kendati demikian, jangan pernah melakukan Challenge ini jika manifestasi yang dialami berat.

Jika manifestasinya berat, maka bisa berisiko mengancam nyawa. Misalnya Anafilaksis atau syok.

"Tidak disarankan untuk dicoba lagi, jika manifestasinya adalah syok anafilaktik. Karena bisa menyebabkan kematian" imbuh Roro.

Selanjutnya, meskipun manifestasi yang dialami ringan dan sedang, sebaiknya Challenge dicoba kembali di bawah pengawasan dokter.

Ilustrasi resep dokter (Pixabay)

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi respon yang berat.

Karena jika pada awalnya manifestasi ringan, bisa saja respon selanjutnya menimbulkan manifestasi sedang hingga berat.

Bahkan bisa juga, jika awalnya belum muncul manifestasi alergi, bisa timbul kembali pada waktu berikutnya.

Baca juga: dr. Ekawaty Yasinta Larope Sebut Alergi pada Anak Bisa Dicegah Sejak Masa Kehamilan

"Misalnya pertama kali makan udang nggak papa, eh makan udang kedua, ketiga, keempat muncul."

"Sebenarnya nggak papa itu karena belum muncul manifestasi, tetapi respon imun di dalam tubuh sebenarnya sudah ada," jelas Roro.

Ilustrasi respon imun (lifes)

Sehingga jika kita menerima protein yang sama, dalam hal ini adalah protein udang, akhirnya muncul lagi respon alergi.

Ketika respon tersebut sudah banyak dan memuncak, barulah bermanifestasi.

"Jadi kalau kita mau coba lagi hati-hati, karena yang tadinya ringan bisa aja nanti jadi berat," pesan Roro.

Baca juga: Beragam Penyakit yang Bisa Timbul Jika Tidak Pernah Melakukan Imunisasi sejak Lahir

Penjelasan dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp. A ini dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Lampung News Video(3/2/2021)

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)