Apakah Pneumonia Bisa Kambuh Lagi? Begini Penjelasan dr. Pad Dilangga, Sp.P

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi pasien yang mengalami gejala Pneumonia-simak penjelasan dr. Pad Dilangga, Sp.P mengenai penyakit Pneuminia yang perlu diketahui.

- dan swab PCR (akurasi sekitar 90 %)

Bila sudah ditentukan hasilnya, maka terapi akan menyesuaikan dengan faktor penyebabnya.

Penanganan Pneumonia

Karena penyakit ini bisa terjadi akibat 3 faktor penyebab, maka penanganan yang akan diberikan berbeda satu sama lain.

Meskipun seringkali suatu kondisi yang memiliki gejala yang sama dapat mendapatkan penanganan yang sama.

ilustrasi penyakit pneumonia (tribunnews.com)

Namun secara etiologi yang disesuaikan dengan masing-masing penyebab, penanganan yang diberikan tentu berbeda.

Bila pasien menderita Pneumonia akibat bakteri, dokter hanya memberikan antibiotik saja.

Sementara bila diakibatkan oleh virus, maka pasien akan mendapatkan pengobatan dari antivirus dan antibiotik.

Baca juga: dr. Putri Anitasari, Sp.KK Sarankan untuk Konsultasi dengan Dokter Sebelum Membeli Obat Anti Jamur

Begitu pula dengan Pneumonia akibat jamur, maka pasien pasien akan memberikan pengobatan berupa anti jamur.

Namun untuk keadaan pandemi seperti ini, diagnosa pertama kali mengenai tanda Pneumonia, harus diduga sebagai virus alias tanda Covid-19.

Ilustrasi virus Covid-19 ()

"Jadi kita harus waspada, ketika mendapatkan diagnosa Pneumonia maka penyebab pertama yang harus kita duga adalah Pneumonia karena virus Covid-19," tegas Pad.

Selanjutnya pasien baru mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: 4 Tanda Khas Penyakit Saraf Kejepit yang Perlu Dikenali dari dr. Ermawati Sudarsono, Sp.N

Namun jika dipastikan bahwa pasien tidak menderita Pneumonia akibat virus, maka penanganan akan disesuikan dengan penyebabnya.

"Dari hasil pemeriksaan virusnya negatif, maka tentunya kita tidak akan memberikan obat anti virus," sambung Pad.

Masa Pengobatan

Lama pengobatan pada pasien yang menderita Pneumonia akibat virus Covid-19, menunggu hingga hasil pemeriksaan pasien negatif.

Sehingga selama pengobatan, selain pasien mendapatkan obat anti virus juga perlu melakukan isolasi mandiri.

Sehingga pengobatan Penumonia akibat virus membutuhkan masa pengobatan yang lebih lama.

ilustrasi isolasi mandiri (kompas.com)

Bila dibandingkan dengan penyebab Pneumonia dengan jenis lainnya.

Berbeda dengan masa pengobatan pada Pneumonia akibat jamur dan bakteri yang cukup memperhatikan gejala klinisnya.

Halaman
1234