Karena di dalam sel otaknya itu ada titik-titik sel otak yang mengurusi kemampuan anak dalam tengkurap.
Jika itu tidak dibangun, maka akan menganggu perkembangan selanjutnya.
Seperti naik sepeda tidak bisa siap dengan baik.
Baca juga: Bahaya Memberikan Makanan Bayi Menggunakan Botol Susu, Ini Himbauan dari drg. Wiwik Elnangti Wijaya
Oleh karena itu, kalau sudah ketinggalan, maka tetap harus dikejar.
Jika tidak bisa, segera pergi ke puskesmas entah ke bidan atau dokter menanyakan masalanya.
Maka nanti dokter akan mengajari bagaimana caranya supaya anak tersebut bisa tengkurap.
Ini dilakukan supaya mendapatkan sel otak yang utuh melalui tahap-tahap perkembangan atau Milestone (tonggak perkembangan).
Baca juga: Susu Sapi dan Telur Jadi Penyebab Alergi Makanan Paling Umum pada Bayi dan Anak
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)