Waspada, Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat Menjadi Penyebab Anak Down Syndrome

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi ibu hamil kekurangan asam folat

TRIBUNHEALTH.COM - Down syndrome adalah suatu kumpulan gejala yang menyebabkan keterbelakangan mental dan psikis yang diakibatkan oleh kelainan kromosom yang terjadi saat masih janin didalam kandungan.

Kelainan genetik atau kelainan kromosom saat didalam kandungan disebut dengan trisomi 21.

Normalnya tubuh manusia memiliki 46 kromosom.

Tetapi pada anak-anak yang menderita down syndrome, mereka memiliki 47 kromosom.

Di mana pada kromosom yang ke 21, yang harusnya pada saat pembentukan janin terpisah tetapi terjadi berlebihan.

Terdapat tiga kromosom yang berlebihan sehingga disebut dengan trisomi 21.

ilustrasi ibu hamil kekurangan asam folat (freepik.com)

Baca juga: Medical Sexologist Beberkan soal Infertilitas, Ketidakmampuan Menghamili ataupun Hamil

Faktor predis posisi penyebab tersering terjadinya down syndrome yakni karena kelaninan genetik atau kromosom.

Penyebab down syndrom paling terbesar ialah:

- Melahirkan pada usia diatas 35 tahun atau 40 tahun.

Pada usia ini memiliki faktor terbesar melahirkan anak-anak down syndrome.

- Mempunyai riwayat persalinan sebelumnya dengan anak down syndrome.

- Jarak kehamilan antara yang pertma dan berikutnya terlalu jauh, sehingga sang ibu terlalu berusia tua untuk mengandung.

- Saat masa kehamilan, sang ibu kekurangan asam folat, dan bisa juga ibu yang terpapar radiasi yang terlalu besar atau faktor bahan kimia pada sejak kehamilan.

Baca juga: Berbagai Masalah akan Muncul Jika Tidak Menjaga Kesehatan Gigi, Berikut Penjelasan drg. Riana

Misalnya pada ibu perokok cenderung mempunyai kromosom lebih pendek, sehingga mempunyai kecenderungan memiliki anak dengan kelainan genetik.

Anak yang lahir dengan down syndrome, biasanya pada orangtua memiliki faktor pembawa yang dinamakan carrier dan menyebabkan kelainan pada kromosom anak.

Jika ayah membawa zat kelainan atau carrier tersebut, maka angka kejadian sekitar 5% terjadi down syndrome.

Tetapi jika ibu yang membawa zat carrier, kemugkinan anak akan terkena down syndrome sekitar 10-15%.

Jadi ibu penentu terbesar pembawa adanya kelainan down syndrome pada anak.

Saat mengandung diharuskan rajin kontrol ke dokter, dikarenakan untuk mengetahui apa yang terjadi pada janin dalam kandungan.

Baca juga: drg. Citra Tegaskan Apapun Penyebab Gigi Hilang Harus Segera Diganti dengan Gigi Baru

Selai itu terpenuhilah faktor-faktor mikronutrien yang dibutuhkan untuk perkembangan sejak dari janin, untuk perkembangan otak ataupun sel-sel yang lainnya.

Halaman
12