TRIBUNHEALTH.COM – Pada umumnya semua pasta gigi yang dijual bebas di pasaran dapat membantu mengangkat noda pada gigi akibat mengkonsumsi beberapa makanan tertentu.
Hal ini lantaran kandungan zat abrasif seperti alumina, silika, kalsium karbonat, dan kalsium fosfat yang terkandung di dalamnya.
Meski efekfif membantu menyamarkan noda pada permukaan gigi, baiknya berhati-hati dalam memakai pasta gigi pemutih.
Jika digunakan dalam waktu yang lama, pasta gigi tersebut dapat menyebabkan kerusakkan enamel gigi.
Baca juga: Penggunaan Krim Pemutih Instan dalam Jangka Panjang Akan Berdampak Buruk bagi Kesehatan Kulit
Untuk membahas mengenai kesehatan gigi dan mulut, kita bisa bertanya kepada drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG.
drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. merupakan dokter spesialis konservasi gigi.
drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. bekerja di RSUD Sayang Rakyat, Sulawesi Selatan.
Baca juga: dr. Mustopa, Sp.PD Jelaskan Terapi yang Bisa Dilakukan oleh Penderita Pankreas
Selain itu, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. juga aktif praktik di TJ Dent Medical Specialist, Makassar.
drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. akan menjawab pertanyaan Tribunners terkait kesehatan gigi dan mulut sebagai berikut.
Pertanyaan:
Apakah pasta gigi efektif dapat membuat tampilan gigi menjadi putih dok?
Karena saya sempat membaca beberapa artikel jika ada jenis pasta gigi yang mengandung detergen.
Marin, Tinggal di Brebes.
Baca juga: Penggunaan Skin Care yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit Bisa Berakibat Fatal
Dokter Spesialis Konservasi Gigi, drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG. Menjawab:
Rata-rata pasta gigi memang mengandung detergen.
Hanya ada beberapa pasta gigi saja yang tidak mengandung detergen.
Namun biasanya orang pada saat sikat gigi tidak ada busa rasanya tidak nyaman.
Maka dari itu, biasanya orang akan memilih pasta gigi yang berbusa.
Padahal yang berbusa yang banyak kandungan detergennya.
Biasanya rata-rata pasta gigi ada kandungan bahan yang memberikan efek memutihkan gigi.