dr. Roro Rukmi menerangkan jika cerebral palsy biasanya disertai dengan adanya penyakit penyerta yang terjadi pada anak.
Penyakit penyerta tersebut antara lain adalah epilepsi, gangguan pendengaran, dan juga gangguan penglihatan.
Namun menurutnya penyakit penyerta yang paling mempengaruhi adalah gangguan saraf, dampak dari gangguan saraf bukan hanya gerak-gerak atau postur tubuh tapi juga fungsi lain pada tubuh.
Misalnya tidak bisa berbicara, namun kondisi ini tergantung otak mana yang terkena.
dr. Roro Rukmi menghimbau, jika anak bergejala mengalami gangguan gerakan, sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter anak.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak, dr. Roro Rukmi Windi Perdani, Sp.A dalam tayangan YouTube Tribun Lampung News Video pada 14 Oktober 2020.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)