TRIBUNHEALTH.COM - Gigi patah merupakan suatu masalah yang umum dialami oleh anak-anak.
Kondisi ini biasa terjadi akibat karies atau akibat suatu trauma.
Bila anak mengalami kondisi demikian, lantas penanganan seperti apa yang bisa dilakukan?
Baca juga: Pada Beberapa Kasus Gigi dan Mulut Diperlukan Beberapa Kali Tindakan Dokter Gigi, Begini Alasannya
Berikut ini tanggapan dari drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA.
Ia merupakan seorang spesialis dokter gigi anak.
Wiwik lahir di Goa, pada 7 Mei 1981.
Saat ini dirinya tinggal bersama keluarganya di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sejak 2014 hingga sekarang, Wiwik masih konsisten menjadi staf medis RSUD Salewangang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Sebelum bekerja di RSUD Salewangang, pada 2019 ia sempat berprofesi sebagai seorang dosen di Departemen Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Hasanuddin.
Baca juga: Profil drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp.KGA. yang Bekerja di RSUD Salewangang, Maros, Sulawesi Selatan
Sembari mengajar, ia juga menjadi Staf Medis Rumah Sakit Gigi Universitas Hasanuddin.
Sebelum menjadi seorang dokter gigi, ia sempat mengenyam sejumlah pendidikan.
Terakhir ia menampuh pendudikan Jurusan Kedokteran Gigi Anak, Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Padjajaran, Bandung (2011-2014).
Setelah sebelumnya telah menamatkan pendidikan Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Hasanuddin Makassar (1999-2006).
Tanya:
Dokter penanganan seperti apa yang bisa dilakukan bila anak mengalami gigi patah?
Terimakasi dokter.
Baca juga: drg. Ummi Kalsum, MH.Kes., Sp.KG Sebut Jika Beberapa Obat Dapat Menyebabkan Perubahan Warna Gigi
Lala, Solo.
drg. Wiwik Elnangti Wijaya, Sp. KGA Menjawab:
Ketika mengalami kerusakan gigi tersebut sebaiknya dilakukan perawatan untuk menjaga kesehatan gigi dan mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rongga mulut.
Baca juga: Demam yang Disertai dengan Banyaknya Sariawan, Kemungkinan Terjadi Infeksi Virus Herpes
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)