TRIBUNHEALTH.COM - HIV merupakan tahap awal sebelum terjadinya AIDS, biasanya dalam jangka waktu 5 tahun apabila tidak diobati.
Dokter mengungkapkan jika HIV adalah suatu virus yang bekerja dengan cara bereplikasi di dalam tubuh manusia dan virus tersebut bekerja dengan merusak sel limfosit manusia.
Sel tersebut dikenal dengan istilah sel CD4.
Baca juga: Benarkah Konsumsi Kalsium Selama Hamil Sebabkan Natal atau Neonatal Teeth? Begini Kata drg. Munawir
Begitu sel CD4 turun, maka dapat dipastikan kekebalan tubuh manusia akan berkurang.
Akibatnya akan terjadi infeksi berbagai kuman yang dalam tubuh manusia sehat tidak akan menimbulkan manisfentasi penyakit misalnya penyakit yang disebabkan jamur.
Hal ini disampaikan oleh Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS yang dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 27 November 2021.
Jamur memang biasa hidup di alam terutama di negara Indonesia.
Apabila jamur tersebut menyerang manusia dengan sel CD4 yang sudah hancur, maka akan menimbulkan penyakit tertentu seperti kulit, rongga mulut maupun bagian tubuh lainnya.
Baca juga: Dr. drg. Munawir H. Usman, SKG., MAP Ungkap Susunan Gigi Berantakan Tak Dipengaruhi Faktor Genetik
Jika terjadi di dalam rongga mulut bisa menyebabkan sariawan.
Dimana pada orang normal tidak mengalami sariawan, namun sebaliknya yang terjadi pada seseorang yang terjangkit HIV AIDS.
Dengan adanya jamur pada penderita yang sel CD4 nya turun akibat terinfeksi HIV, maka akan terjadi jamur candida di dalam rongga mulut yang bisa berkembang biak.
Penularan HIV terjadi melalui cairan tubuh.
Dimana bisa ditularkan melalui berhubungan seksual akibat cairan vagina dan cairan sperma dari seseorang yang sudah terinfeksi.
Selain itu, bisa juga ditularkan melalui darah yang bisa ditularkan melalui transfusi darah maupun penggunaan jarum suntik pada orang-orang pemakai narkotika.
Baca juga: dr. Muhammad Fiarry Fikaris Sebut Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil yang Alami Hipertensi
Bisa juga melalui plasenta, dimana ibu hamil penderita HIV dapat menularkan virus HIV pada janin melalui aliran darah di plasenta.
Dokter manambahkan jika HIV AIDS ternyata juga bisa ditularkan melalui ASI.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS dilansir Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Healthy Talk edisi 27 November 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.