Gejala ini ditandai dengan seringnya buang air kecil.
"Kadang sehari bisa lebih dari 10 kali. Sejam sekali bolak-balik kamar mandi," contohnya.
Kedua adalah gejala obstruktif, dimana pembuangan urine menjadi terganggu.
"Biasanya akan ada keluhan pancarannya lebih lemah dari biasanya," jelasnya.
Selain itu, bisa juga kencing yang terputus-putus.
Gejala ini bisa disertai nyeri atau pun tidak.
"Kadang-kadang perlu mengedan dulu, padahal sudah kebelet."
Terakhir, adalah gejala setelah pembuangan air kecil.
"Keluhannya suka netes di akhir buang air kecil," pungkasnya.
(TribunHealth.com/Nur)