Gatal Akibat Gigitan Nyamuk Bisa Jadi Tanda Penyakit Kulit, Simak Penjelasan dr. Dian Pratiwi, Sp.KK

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi kulit gatal karena penyakit kulit-simak penjelasan dr. Dian Pratiwi, Sp.KK berikut ini.

TRIBUNHEALTH.COM - Mengalami rasa gatal pada kulit merupakan kondisi yang umum dialami oleh setiap orang.

Utamanya bila mengalami gatal karena gigitan nyamuk.

Seringkali kondisi tersebut menyebabkan bentol pada beberapa area tubuh.

Baca juga: Lidah Gatal pasca Konsumsi Makanan, Benarkah Tanda Penyakit? Ini Kata drg. R. Ngt. Anastasia Ririen

Meski terlihat sepele, namun rupanya gatal akibat gigitan nyamuk bisa masuk dalam kategori penyakit kulit.

Hal tersebut diungkapkan oleh Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Dian Pratiwi Sp.KK.

Ia menjelaskan, kondisi gatal akibat gigitan nyamuk merupakan hal yang wajar terjadi.

Namun apabila gatal dan bentol sudah berlebihan dilihat dari jumlah dan ukurannya, maka hal tersebut baru dinamakan penyakit.

Ilustrasi kulit gatal (Freepik)

"Jadi kalau kulitnya sensitif atau ada penyebab lain, maka ukuran dari gigitan nyamuk ini bisa jadi besar-besar."

"Kalau sudah lebih dari 1,5 inci, kondisi ini harus segera diberi pengobatan," papar Diah.

Tidak hanya pada ukuran, bentol dan gatal juga bisa menyebar pada seluruh area tubuh.

Kondisi ini juga turut harus segera diberi pengobatan.

Baca juga: Permasalahan Kulit Wajah Dibalik Penggunaan Masker yang Dibeberkan oleh dr. Jonathan Subekti, Sp.KK

Berbagai Penyebab Penyakit Kulit

Berikut ini simak berbagai penyebab timbulnya penyakit kulit.

Antara lain:

Ilustrasi mengalami penyakit kulit (Freepik)

- Jamur

- Bakteri

- Virus

- Faktor lain dari dalam luar tubuh (autoimun, kelainan darah, bahan kimia).

Baca juga: Begini Ciri-ciri Kulit Bermasalah Akibat Konsumsi Makanan, Simak Ulasan dr. Lusiyanti, M.Med, Sp.KK

Penjelasan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Dian Pratiwi Sp.KK. ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Sabtu (27/3/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)