"Bahwa meridian jantung itu diantaranya akan melalui areanya, dari kelingking lalu naik ke atas, hingga akhirnya menuju area rahang," papar Anastasia.
Kemudian, kondisi lain juga bisa menyebabkan nyeri pada rahang.
Ialah fraktur pada area rahang bawah.
Baca juga: Apakah Senam Kegel Bisa Mencegah Turun Peranakan? Ini Penjelasan dr. Asih Anggraeni, Sp. OG (K)
Kondisi ini biasanya disebabkan karena trauma. Baik dari pukulan atau terbentur oleh suatu benda keras.
Lebih lanjut, Anastasia juga mengatakan, bahwa nyeri pada rahang juga bisa timbul akibat kista.
"Kejadian lanjut dari adanya kista pada rahang. Lalu kista tersebut tidak terdeteksi secara dini, sehingga megalami proses pembesaran terus menerus."
"Jadi tulang pada area tersebut menjadi tipis," imbuhnya.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa kejadian nyeri pada rahang dapat disebabkan oleh berbagai etiologis atau penyebab.
"Jadi harus dilihat dahulu apa pemicunya. Kejadian nyeri rahang tidak selalu hanya oleh satu etiologis atau satu penyebab saja," pungkas Anastasia.
Baca juga: drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros Jabarkan Perbedaan Gigi Palsu Kawat dan Permanen, Mana yang Lebih Baik?
Penjelasan drg. R. Ngt. Anastasia Ririen Pramudyawati ini dikutip dari tayangan YouTube Tribunnews, Jumat (1/10/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)