TRIBUNHEALTH.COM - Demensia alzheimer adalah satu jenis dari penyakit demensia.
Kondisi ini sering terjadi pada masyarakat yang berusia senja, terutama di atas 65 tahun.
Namun tidak menutup kemungkinan usia muda juga bisa mengalaminya.
Diketahui demensia alzheimer ini lebih banyak terjadi pada wanita.
Baca juga: Cara Membedakan Pikun Biasa dengan Pikun karena Demensia, Simak Penjelasan dr. Debby Amelia
Lantas apa yang menjadi alasannya?
Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Dokter Spesialis Saraf, dr. Debby Amelia memberikan jawabannya.
Menurut penuturannya, memang secara statistik dari faktor risiko, wanita lebih tinggi mengidap demensia alzheimer.
Keadaan tersebut disebabkan lantaran adanya pengaruh hormonal.
"Hormonal itu sangat mempengaruhi dalam segala hal."
"Walaupun masih terus dalam penelitian mengapa wanita lebih banyak mengalami demensia alzheimer," jelas Debby.
Meski demikian, ia menyebut, terdapat beberapa faktor yang bisa memudahkan seorang wanita mengalami demensia alzheimer.
Di antaranya:
Baca juga: Kesehatan Mata Jadi Faktor Risiko Demensia, Termasuk Katarak dan Penyakit Mata karena Diabetes
- Wanita yang multi tasking
- Wanta yang lebih banyak stres
- Wanita yang mudah emosi
- dan faktor hormonal.
"Itulah mengapa wanita lebih banyak mengalami demensia alzheimer, dibandingkan pria dari hasil statitistik," sambung Debby.
Baca juga: Peneliti Identifikasi Gejala Baru Demensia, Sulit Mendengar Percakapan di Lingkungan Bising
Penjelasan Dokter Spesialis Saraf, dr. Debby Amelia ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Jumat (23/7/2021).
(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)