Pakar Ingatkan Wanita Juga Bisa Terkena Jantung Koroner, Jadi Sebab Kematian Terbesar di Dunia

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi serangan jantung

Meski gejalanya bisa bervariasi dari orang ke orang, tidak ada gejala yang dialami wanita lebih sering atau lebih jarang daripada pria.

Namun, WHF menambahkan bahwa gejala, perkembangan, dan hasil penyakit jantung dapat berbeda pada wanita.

Inilah yang menyebabkan wanita sering kurang terdiagnosis dan kurang diobati.

Profesor Collins setuju, menambahkan bahwa serangan jantung pada wanita dapat muncul dengan sendirinya secara berbeda dan alasan untuk ini kompleks.

"Pada wanita, serangan jantung mungkin lebih mungkin berkembang dengan erosi bertahap dari plak lemak di arteri koroner, daripada pecah tiba-tiba," jelasnya.

“Dan mungkin saja wanita memiliki ambang rasa sakit yang lebih tinggi. Kita tahu bahwa estrogen adalah agen anti-nyeri yang efektif.”

Baca berita lain tentang kesehatan umum di sini.

(TribunHealth.com/Nur)