TRIBUNHEALTH.COM - Dr. drg. Munawir H Usman, SKG., MAP menyebutkan tidak ada pantangan makanan bagi pengguna behel atau kawat gigi.
Beberapa literatur menyebutkan jika makan merupakan salah satu proses yang dapat membantu dalam pergerakan gigi yang di behel.
Pengguna behel biasanya akan menjaga porsi makan dan jumlah makanannya.
Pasalnya pengguna behel tidak bisa makan berbagai macam makanan seperti ketika tidak menggunakan behel.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Gigi, Dr. drg. Munawir H Usman, SKG., MAP memberikan penjelasan dalam tayangan YouTube Tribun Palu Official.
Dalam penjelasannya Dr. drg. Munawir H Usman, SKG., MAP menjelaskan prinsipnya pengguna behel tidak ada pantangan makanan yang khusus.
Namun biasanya pengguna behel menjaga jenis makanan yang ia konsumsi.
Baca juga: drg. Munawir H. Usman: Fluorosis Gigi Menyebabkan Adanya Bercak Putih pada Permukaan Mahkota Gigi
Ia melanjutkan jika menggunakan behel itu untuk mempercepat proses aktivas dengan berfungsinya fisiologis pada gigi dan mulut.
Artinya ketika mulut dalam keadaan diam dan tidak terjadi pengunyahan, maka otomatis secara fungsional fisiologisnya pada gigi dan mulut tersebut tidak ada.
Sehingga jika pengguna behel tidak mengkonsumsi makanan atau tidak menggunakan fungsi fisiologisnya maka dapat memperlambat proses perawatan behel gigi tersebut.
Karena hal inilah tidak ada batasan dalam masalah makanan dan sebagainya.
Kecuali jika pengguna behel tersebut ingin diet, selebihnya tidak ada larangan makanan untuk pengguna behel.
Pengguna behel lebih ke arah menjaga kebersihan oral hygienenya.
Baca juga: Adakah Batasan Waktu dalam Melakukan Kontrol Behel? Simak Ulasan Dr. drg. Munawir H Usman, SKG., MAP
Artinya kondisi tersebut bisa dijaga oleh diri kita sendiri, bagaimana beradaptasi dengan penggunaan behel gigi.
drg. Munawir mencontohkan seseorang yang menggunakan behel lebih mudah makan seperti ikan karena lebih mudah dibersihkan daripada makan daging yang berserat.
Hal ini menunjukkan bahwa pengguna behel harus beradaptasi dengan behel dan makanan yang ia konsumsi.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dr. drg. Munawir H Usman, SKG., MAP dalam tayangan YouTube Tribun Palu Official pada 16 Februari 2021.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)