dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), Jelaskan Persiapan Sebelum Melakukan Operasi Katarak

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi pemeriksaan mata oleh dokter-simak penjelasan dari dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K) mengenai persiapan sebelum operasi katarak.

TRIBUNHEALTH.COM - Operasi katarak adalah prosedur bedah yang berfungsi untuk menggantikan lensa yang keruh dengan lensa buatan.

Upaya ini dilakukan agar mampu mengembalikan fungsi penglihatan pasien.

Sejauh ini, operasi katarak merupakan langkah terbaik dalam mengatasi masalah katarak.

Baca juga: Mengenal Prosedur Operasi Katarak yang Perlu Diketahui dari dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp. M(K)

Meski demikian, sebelum memutuskan untuk menjalankan operasi, terdapat beberapa persiapan yang perlu dijalani.

Dilansir Tribunhealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K) menjelaskan persiapan yang perlu dilalui sebelum melakukan operasi katarak.

Ilustrasi pelaksaan operasi untuk pasien penderita katarak (pixabay.com)

Menurut keterangan Ahmad, sebelum pasien menjalankan operasi, dokter akan memberikan pemeriksaan terlebih dahulu (pemeriksaan pra operasi).

Pemeriksaan pra operasi meliputi pemeriksaan kondisi mata dan pemeriksaan biometri.

Baca juga: Sebagian Besar Orang Mengalami Rasa Sakit ketika Gigi Bungsu Tumbuh, Simak Ulasan drg. Nabila Amalia

Pemeriksaan biometri yaitu mengukur lensa tanam (buatan) yang dibutuhkan oleh pasien.

Karena pada umumnya setiap orang memiliki ukuran lensa mata yang berbeda-beda.

ilustrasi pemeriksaan mata (kompas.com)

"Jadi setiap orang itu memerlukan lensa tanam dengan ukuran tertentu."

"Kita ukur terlebih dahulu, oh orang ini memiliki ukuran lensa yang dibutuhkan sekian, itu yang dipakaikan atau ditanam ke kantong lensanya," jelas Ahmad.

Baca juga: Berikut Simak Pandangan dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS mengenai Isu Kesehatan Seksual

Sehingga setelah menjalankan operasi pasien tidak perlu menggunakan kacamata untuk membantu fungsi penglihatannya.

Karena dokter sudah menyiapkan ukuran lensa yang sesuai dengan pasien.

"Karena kita sudah menyesuaikan dengan kebutuhan penglihatannya," jelas Ahmad.

Baca juga: dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), M.Kes. Jelaskan Penyebab Kebutaan Akibat Penyakit Katarak

Penjelasan dr. Ahmad Ashraf Amalius, MPH, Sp.M(K), M.Kes ini dikutip dari tayangan YouTube TribunTimur, 5 November 2020.

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)