TRIBUNHEALTH.COM - Skin barrier adalah lapisan kulit terluar dari tubuh kita.
Lapisan kulit terdiri dari dua lapis, yaitu lapisan epidermis, dermis, dan hypodermis.
Skin barrier letaknya pada permukaan kulit bagian luar, yang namanya epidermis dan letaknya di stratum korneum.
Pada stratum kornium terdapat skin barrier sebagai pelindung kulit kita.
Susunan sel yaitu korneosit, di sinilah skin barrier dilindungi dan diseliputi oleh pelembab alami dari tubuh yang bernama ceramide, kolesterol dan asam lemak atau faty acid.
Pelembab alami tubuh itulah yang terletak pada lapisan kulit bagian terluar dan dinamakan stratum kornium.
Terletak pada lapisan pertama kulit epidermis.
Baca juga: Asumsi bahwa Gigi Bungsu Tidak Berguna Adalah Tidak Tepat, Berikut Ulasan drg. R. Ngt. Anastasia
Apabila skin barrier mengalami gangguan, tentunya hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi.
Fungsi skin barrier:
- Mempertahankan kelembaban alami pada kulit
Sekitar 60% menampung air pada skin berrier.
- Melindungi kulit dari radiasi matahari
Seperti UVA dan UVB, selain itu melindungi kulit kita dari polusi, debu dan yang paling penting adalah melindungi kulit kita dari infeksi.
Contohnya infeksi virus, infeksi jamur, infeksi bakteri.
- Melindungi kulit dari trauma
Contohnya gesekan atau goresan dari luar.
Apabila skin barrier terganggu, tentunya hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi.
Baca juga: Lamanya Pemasangan Gigi Palsu Merusak Jaringan Gigi? Berikut Ulasan drg. Muhammad Ikbal, Sp.Pros
Itulah pentingnya merawat kulit, tidak hanya ingin kencang, kenyal, dan terlihat cerah.
Tetapi juga jangan sampai mengabaikan kesehatan skin barrier.
Penyebab kerusakan skin barrier:
Baca tanpa iklan