Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Gigi sensitif sangat mengganggu setiap penderitanya
Gigi sensitif akan terasa ngilu saat kita mengonsumsi makanan yang panas dan minuman yang dingin.
Pencegahan gigi sensitif dapat dilakukan dengan cara menyikat gigi dengan benar.
Orangtua harus mengajarkan kepada anak bagaimana menyikat gigi dengan benar.
Seringkali orangtua kita tidak mengajarkan cara menyikat gigi dengan benar kepada anak mereka.
Menyikat gigi dengan cara yang salah juga bisa menjadi penyebab terjadinya gigi sensitif.
Gigi sensitif sangatlah mengganggu saat kita mengonsumsi maknaan dan minuman.
Baca juga: Benarkah Bahwa Tanaman Herbal Mampu Mengobati Covid-19? Berikut Ulasan Apoteker
Untuk menjaga gigi sensitif agar tidak semakin parah maka terdapat beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari oleh penderita gigi sensitif.
Makanan yang harus dihindari oleh penderita gigi sensitif yaitu:
- Makanan atau minuman yang meningkatkan sensitifitas, seperti soda.
- Merokok
Merokok dapat menyebabkan kerusakan kapiler atau vaskularisasi peredaran darah ditepi gusi.
Akibatnya gusi menjadi tidak responsif untuk perbaikan.
- Makanan panan dan minuman dingin yang sudah tidak bisa ditoleransi oleh gigi kita.
Baca juga: Pola Makan Gizi Seimbang adalah Cara Menjaga Pola Makan dengan Baik
Tahapan mengatasi gigi sensitif:
- Apabila gigi berlubang, bisa langsung mengunjungi dokter gigi, apakah gigi tersebut harus dilakukan penambalan atau sensitifnya sudah membuat saraf rusak.
Biasanya apabila saraf rusak, harus melakukan perawatan saraf gigi terlebih dahulu.
- Jika sensitifnya karena gusi turun, maka harus mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan.
Apabila sensitinya karena gusi turun, maka akan dilakukan operasi kecil untuk menaikkan gusi tersebut sehingga area sensitif tadi bisa tertutup oleh gusi.
- Untuk orang yang telah melakukan bleaching, biasanya dokter memberikan obat atau gel untuk mengurangi sensitifitas gigi.
Apabila anda merasakan keluhan gigi sensitif lebih lanjut, segeralah berkonsultasi dengan dokter
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com bersama drg. Sri Pamungkas Sigit Nardiatmo. Senin (4/1/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)