TRIBUNHEALTH.COM - dr. Eva memaparkan bahwa di masa pandemi ini merupakan suatu tantangan untuk orang tua dengan anak usia 0 sampai 5 tahun.
Orang tua harus WHF atau bekerja dari rumah dan anak juga harus sekolah dari rumah.
Kondisi ini membuat pemenuhan kebutuhan yang kurang selain faktor nutrisi, juga faktor stimulasi yang kurang.
Dilansir TribunHealth.com, penjelasan ini disampaikan Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri, dr. Eva Devita Harmoniati, Sp.A dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat.
Menurut dr. Eva jika orang tua di rumah dan waktunya hanya untuk anak, anak dapat memenuhi stimulasinya secara optimal.
"Jadi orang tua bermain bersama anak, karena sebenarnya stimulasi anak itu bisa di dapatkan dari bermain," jelas dr. Eva.
Selain itu, beberapa contoh kegiatan yang bisa dilakukan untuk dapat menstimulasi anak di masa golden age pada masa pandemi ini, bisa melakukan beberapa hal sebagai berikut.
Baca juga: Bagaimana Cara Mengenali Bakat dan Minat pada Anak? Simak Ulasan Dokter Spesialis Anak
Pertama, orang tua dapat melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari.
"Misalnya anak yang usianya sudah 2 tahun atau 3 tahun bisa diajak membantu beres-beres rumah, masak, atau kegiatan lain yang gampang," papar dr. Eva.
"Sehinngga anak tidak hanya tefokus pada gadget saja."
dr. Eva menjelaskan ketika anak terlibat dalam aktivitas sehari-hari, maka pada hal inilah orang tua memberikan kesempatan pada anak untuk eksplorasi dan mencoba hal-hal baru.
Tentunya dalam hal ini anak juga memerlukan bimbingan dari orang tua.
Ketika anak melakukan aktivitas sehari-hari bersama orang tua, disitulah akan ada komunikasi dan ada keterampilan pada anak.
Keterampilan tersebut adalah salah satu cara untuk melatih motorik halus pada anak.
Kedua, komunikasi dengan orang lain melalui video call.
Pasalnya pada masa pandemi ini, anak akan susah bersosialisasi karena harus berada di rumah saja.
dr. Eva mengungkapkan untuk mengatasi hal tersebut, orang tua bisa mengajak anak untuk melakukan video call dengan saudara atau tetangga.
Baca juga: dr. Eva Devita Harmoniati, Sp.A Jelaskan Cara yang Tepat untuk Menangani Anak yang Menangis
"Jadi ketika anak diajak video call dengan orang lain, anak akan merasa punya teman. Jadi anak tidak sedih karena hanya di rumah saja," jelas dr. Eva
Ketiga, orang tua dapat membuat sesuatu kegiatan yang menyenangkan.
"Kalau ada kesempatan keluar rumah, namun tetap harus menjaga protokol kesehatan, orang tua bisa membawa anak ke area terbuka seperti taman," terang dr. Eva.
"Namun, jangan mengajak anak ke tempat kerumunan dan tempat yang tertutup."
"Selain itu, orang tua juga bisa mengajak anak keliling kota sambil naik mobil."
Membuat hal-hal yang menyenangkan tersebut bisa mengurangi rasa bosan pada anak.
"Jadi anak tidak bosan, karena kalau anak bosan perilakunya suka rewel," tegas dr. Eva.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Anak dan Konsultan Tumbuh Kembang Pediatri, dr. Eva Devita Harmoniati dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 2 Mei 2021.
Baca juga: Tiga Hal Penting dalam Masa Golden Age, Dokter: Ada Asih, Asuh, dan juga Asah
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/Irma)