Dokter Beberkan Panduan Tetap Sehat saat Berpuasa Untuk Pengidap Diabetes

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi makanan penderita diabetes yang berpuasa

- Perhatikan frekuensi, kapan harus dimakan, dan jangan lupa makan harus terbagi dalam bentuk sering dan kecil-kecil jumlahnya.

- Perhatikan cairan

Karena saat puasa dalam waktu 12 hingga 14 jam, jumlah cairan harus bisa di kembalikan begitu mulai dari buka puasa sampai imsak kembali.

ilustrasi diabetes (kompas.com)

Baca juga: Plak dan Predisposisi Gigi Menjadi Pemicu Terjadinya Peradangan Gusi

Biasanya akan dibagi dalam bentuk dua makanan besar dan 3 sampai 4 kali camilan.

Sebagai contoh, pada waktu pemabatalan puasa, takjil diberikan sebagai snack kira-kira 10-15% kalori.

Sebelum tarawih boleh makan sebagai pengganti makan malam.

Sesudah tarawih diberikan snack kembali, dan sebelum tidur diberikan snack yang cukup mengandung cairan.

Pada waktu pagi setelah sahut, diisi dulu dengan snack dan dikonsumsi sebagai pengganti makanan pagi atau sarapan.

Mendekati imsya' alangkah baiknya diberikan snack kembali jika yang diberikan adalah snack dengan tinggi cairan.

Sehingga kebutuhan cairan mulai dari magrib samapai imsya terpenuhi.

Ini disampaikan pada channel YouTube KompasTV, bersama dengan dr. Dante Saksono, Sp.PD. Seorang dokter spesialis penyakit dalam dan dr. Ida Gunawan, Sp.GK . Selasa (23/5/2017)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)