TRIBUNHEALTH.COM - Seringkali wanita mengeluhkan rambut rontok.
Dokter menyebutkan keadaan tubuh yang lelah, sakit kepala, hormon terganggu dapat menyebabkan kerontokan pada rambut.
Ibu yang sedang menyusui meskipun tidak sedang lelah namun hormonnya terganggu juga dapat mengalami rambut rontok.
Dilansir oleh Tribunhealth.com, Dokter Kecantikan, dr. Ni Wayan Julyani menjelaskannya dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health, dokter tegaskan untuk tidak menutup kepala saat rambut masih basah.
Baca juga: Adakah Pilihan Lain untuk Mengobati Gangguan Mental kecuali Penggunaan Obat? Begini Kata Psikolog
Dokter menegaskan apabila tubuh sedang mengalami sesuatu, gejala awal yang pasti terjadi adalah rambut rontok.
Hal ini akan menandakan jika tubuh sedang tidak dalam keadaan baik.
Dokter anjurkan untuk tidak stres agar tidak terjadi kerontokkan.
Selama kerontokkan tidak sampai 100 helai perhari, hal ini masih wajar.
Dianjurkan untuk menjaga kondisi tubuh dalam keadaan baik agar tidak terjadi stres.
Menutup rambut yang masih basah dapat menyebabkan munculnya ketombe.
Hal ini dikarenakan kondisi kulit kepala yang menjadi lembab.
Baca juga: Dokter: Diare yang Tak Kunjung Membaik Dapat Sebabkan Komplikasi hingga Pengaruhi Kinerja Jantung
Sehingga dapat menyebabkan kerontokkan.
Tidak dianjurkan mengikat rambut saat masih basah.
Usahakan untuk mengeringkan rambut sebelum mengikat rambut.
Hal ini untuk menghindarkan terjadi rambut rontok.
Penjelasan Dokter Kecantikan, dr. Ni Wayan Julyani dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribun Health program Beauty Health edisi 16 Juli 2021.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.