TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit usus buntu umum dialami oleh masyarakat.
Kendati demikian, penyakit ini tidak boleh dianggap biasa.
Sebab penyakit usus buntu merupakan salah satu penyakit yang berbahaya.
Terlebih penyakit ini bisa menyerang pada anak-anak.
Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Asdar, Sp.B.
Baca juga: Ketahui! Dokter Ungkap Operasi Merupakan Jalan Terbaik pada Penanganan Penyakit Radang Usus Buntu
Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube Tribun Timur, Asdar berujar, kondisi tersebut bisa terjadi lanataran daya tahan tubuh anak-anak yang masih rendah.
Sehingga rentan terkena berbagai penyakit.
Selain itu, faktor mekanisme pertahanan tubuh anak-anak cenderung berbeda dengan orang dewasa.
Kondisi ini dapat memngakibatkan penyebaran infeksi menjadi lebih mudah.
"Bila pada orang dewasa ketika ada infeksi usus buntu, maka akan ada lemak-lemak disekitarnya yang akan membungkus, supaya infeksinya tidak kemana-mana."
"Namun pada anak-anak, lemak tersebut belum cukup panjang untuk membungkus infeksi tersebut, jadi infeksi mudah menyebar kemana-mana," jelas Asdar.
Oleh sebab itu, Asdar menghimbau apabila anak-anak sudah memiliki gejala usus buntu, untuk segera melakukan pemeriksaan dengan dokter.
"Jadi hat-hati, harus segera kontrol ke dokter."
"Tidak perlu langsung ke rumah sakit, bisa ke klinik atau puskesmas, bila berbahaya baru di bawah ke rumah sakit," ujar Asdar.
Baca juga: Ketahui! Dokter Ungkap Operasi Merupakan Jalan Terbaik pada Penanganan Penyakit Radang Usus Buntu
Gejala Usus Buntu
Berikut ini beberapa tanda seseorang yang mengalami radang usus buntu.
Di antaranya:
1. Mengalami Nyeri
Salah satu gejala dari penyakit usus buntu, ialah mengalami nyeri.
Nyeri tersebut terjadi lantaran adanya infeksi atau radang.
Baca tanpa iklan