Sering Alami Radang tenggorok Berulang? Dokter Ungkap Penyebabnya, Simak Ulasan Berikut Ini

Penulis: Ranum Kumala Dewi
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi mengalami radang tenggorokan

TRIBUNHEALTH.COM - Dokter Hematsia Manuhara Harba'i, Sp. THT-KL menjelaskan alasan seseorang sering mengalami radang tenggorok berulang.

Radang tenggorokan adalah suatu kondisi yang menimbulkan rasa tidak nyaman pada area tenggorokan, mulut, atau kerongkongan.

Saat seseorang mengalami radang tenggorokan dapat berpotensi menimbulkan gangguan pada area organ lain.

Seperti menimbulkan sakit flu, sakit pada telinga, lambung dan pernapasan.

Baca juga: Benarkah Radang Tenggorok berhubungan dengan GERD? Berikut Penjelasan Dokter

Pada beberapa kasus, seseorang akan rentan mengalami radang tenggorok secara berulang.

Dikutip TribunHealth.com dari tayangan YouTube KompasTV, Hematsia mengungkap, hal tersebut bisa terjadi karena berbagai faktor.

Di antaranya:

Ilustrasi radang tenggorokan (bogor.tribunnews.com)

1. Daya tahan tubuh

Menggalami radang tenggorokan yang berulang bisa terjadi lantaran berkaitan dengan daya tahan tubuh.

Daya tahan tubuh yang menurun mempengaruhi cairan yang berada di area tenggorokan menjadi menurun.

Sehingga secara otomatis akan mudah menimbulkan radang tenggorokan.

"Ketika daya tahan tubuh kita turun, memang secara refleksnya cairan di daerah tenggorok menjadi berkurang dan mempermudah radang tenggorok," terang Hematsia.

Baca juga: Dokter Sebutkan Faktor-faktor yang Menyebabkan Kulit Berminyak, Mulai Gaya Hidup hingga Pola Makan

2. Faktor makanan yang dikonsumsi

Selain itu, radang tenggorokan yang berulang bisa disebabkan oleh faktor makanan yang telah dikonsumsi.

3. Penggunaan masker dalam durasi lama

ilustrasi menggunakan masker (Kompas.com)

Tidak hanya itu, penggunaan masker dalam durasi yang lama juga mudah menyebabkan seseorang mengalami radang tenggorokan.

Pasalnya ketika seseorang memakai masker, maka akan mudah menimbulkan rasa haus setiap saat.

Kondisi ini bisa dicegah, bila rutin meminum air putih.

"Jadi harus hidrasi yang cukup di daerah tenggorokan," jelasnya.

Baca juga: Menyinggung tentang Endometriosis, Apakah Akan Berdampak Buruk bagi Kesehatan Dok?

Baca juga: Gingivitis Bisa Terjadi pada Ibum Hamil karena Perubahan Hormon, Simak Tips Meminimalkan Risikonya

Penjelasan Dokter Hematsia Manuhara Harba'i, Sp. THT-KL ini dikutip dari tayangan YouTube KompasTV, Kamis (27/5/2021).

(Tribunhealth.com/Ranum Kumala Dewi)