TRIBUNHEALTH.COM - Penyebab infeksi atau non ifeksi pada rongga mulut, hanya dokter gigi yang bisa menentukan.
Di mana dokter gigi dapat memberikan diagnosis pasti.
Namun biasanya pasien akan mencoba mencari tahu pengobatan yang tepat sebelum berkunjung ke dokter gigi.
Dilansir oleh Tribunhealth.com penjelasan Dokter Gigi Spesialis Penyakit Mulut, drg. Sarah Mersil dalam tayangan YouTube KOMPASTV program AYO SEHAT, dokter sebut jika sariawan juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik.
Dokter sebut jika lebih baik pasien segera berkonsultas secara fisik ke dokter gigi apabila muncul anomali yang belum pernah terjadi dalam rongga mulut.
Penyebab sariawan dapat dipengaruhi oles stres dan perubahan pada hormon.
Baca juga: Setelah Perawatan Saluran Akar Gigi, Gusi Menjadi Bengkak dan Gigi Sakit, Mengapa Demikian, Dok?
Kondisi ini menyebabkan dinding dalam rongga mulut menjadi rentan.
Adapula kasus dimana tidak sengaja dinding rongga mulut tergigit kemudian muncul sariawan.
Namun tidak semua orang yang mengalami stres pasti sariawan.
Hanya orang tertentu saja yang memiliki bakat sariawan.
Istilahnya yakni faktor bawaan atau faktor genetik.
Saat melakukan pemeriksaan, biasanya dokter gigi akan menanyakan apakah ada anggota keluarga yang sering mengalami sariawan.
Dokter mengatakan jika ada pemeriksaan lain yang dapat dilakukan, namun tidak terlalu penting.
Yang terpenting adalah dokter mengetahui apakah ada keluarga yang memiliki riwayat sering mengalami sariawan.
Apabila sariawan muncul, harus segera diketahui munculnya dalam kondisi seperti apa.
Bisa juga posisi gigi dan cara makannya yang membuat seseorang mengalami sariawan.
Adapula sariawan yang muncul akibat pasien konsumsi obat tertentu.
Sehingga bisa juga diasumsikan sebagai alergi.
Ada juga kasus dimana pasien mengalami demam kemudian sariawan muncul cukup banyak.
Kondisi ini terjadi bisa saja disebabkan oleh adanya virus.