TRIBUNHEALTH.COM - Pada bayi usia 6 bulan, dalam pemberian MPASI yang perlu diperhatikan adalah:
- Pertama, harus memenuhi kriteria energi perhari.
Pada usia 6 bulan, energi yang dibutuhkan berdasarkan kkal (kilokalori) per hari.
Dari kalori harus dipertimbangkan dan dilihat dari tumbuh kembangnya juga, bagaimana persiapannya untuk makan.
Selain itu harus mengetahui cara persiapan MPASI.
Baca juga: Adakah Solusi Agar Saya Segera Menemukan Passion dan Tidak Overthinking Lagi? Begini Saran Psikolog
Energi yang dibutuhkan bayi berusia 6 bulan sekitar 200kkal/hari.
Dari tumbuh kembangnya dipantau pada usia 6 bulan secara tumbuh kembang atau secara motorik dapat menggenggam benda.
Selain itu mulai memasukkan benda ke mulut, belajar duduk tegak, respon membuka mulut jika disuapi makanan.
Tidak hanya itu saja, bayi mulai bisa memindahkan makanan dari sendok ke mulut, bisa memegang sendok, memberikan sinyal lapar dengan mencoba meraih makanan.
Baca juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Prasangka Buruk dari Pikiran? Begini Jawaban Psikolog
Hal tersebut menjadi acuan dari tumbuh kembang bayi berusia 6 bulan.
Harus diketahui cara pemberian MPASI untuk bayi:
- Harus mempertimbangkan frekuensi
Untuk permulaan atau tahap adaptasi, biasanya memberikan MPASI 2x dalam sehari pada bayi berusia 6 bulan.
- Jumlah
Karena masih baru belajar dalam mengonsumsi makanan, cukup dengan 2-3 sendok makan dalam sekali makan untuk awalan.
Baca juga: Tanda-tanda Bruxism yang Harus Diketahui, Simak Penjelasan Dokter Gigi
- Tekstur makanan
Mulai degan makanan yang dihaluskan menjadi bubur kental.
- Aktif atau responsif dari bayi
Dikarenakan adaptasi, ibu harus bersabar dan memberi drongan kepada bayi agar bayi mau makan.
Perlu diingat, jangan pernah memaksa bayi untuk menghabiskan makanannya.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribunnews.com, bersama dengan dr. Imelda Pingkan M., Sp.A. Selasa (15/6/2021)
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)