Sindrom metabolik merupakan kumpulan gejala yang terdiri dari peningkatan tensi, kadar gula, kadar lemak, terjadinya penumpukkan lemak disekitar perut, obesitas sentral.
Obesitas sentral adalah kegemukkan yang tidak terjadi di tubuh.
Namun terjadi di bagian perut.
Hanya tersentral di perut, tetapi badannya tidak terlalu gemuk.
Risiko penderita penyakit kardiovaskuler sangat tinggi pada obesitas sentral.
Sehingga pada saat diobati tentunya pengobatan stroke terlebih dahulu.
Baca juga: Apa Penyebab Keguguran dan Kandungan Lemah, Dok?
Baca juga: Apakah Implan Gigi Dapat Terganggu jika Dilakukan Pemasangan Kawat Gigi, Dok?
Pada saat kondisi sudah memungkinkan untuk mengobati gangguan seksualnya, dokter berharap akan menghindari kejadian stroke berulang.
Pengobatan gangguan seksual baik pada pria ataupun wanita akan mencegah terjadinya kejadian stroke berulang.
Hal ini sudah menjadi suatu aturan baku.
Perbaikan parameter metabolik metabolisme tubuh, perbaikan pembuluh darah akan mencegah terjadinya kejadia stroke berulang.
Penjelasan Medical Sexologist, dr. Binsar Martin Sinaga dilansir oleh Tribunhealth.com dalam tayangan YouTube Tribunnews.com program Edukasi Seksual edisi 22 Oktober 2020.
(Tribunhealth.com/Dhiyanti)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.