Tips Merawat Kesehatan Gigi dan Gusi selama Kehamilan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
Ilustrasi wanita hamil

TRIBUNHEALTH.COM - Kehamilan bukan alasan untuk malas membersihkan dan merawat kesehatan gigi.

Malas atau rajin merawat gigi bukan karena kehamilan tapi kebiasaan dari orang tersebut.

Pentingnya kesadaran kita sebagai ibu, untuk menjaga kesehatan secara umum menjelang dan selama kehamilan itu penting sekali.

Kesadaran perlu kita tumbuhkan agar kita bisa berperilaku sehat.

Karena kesadaran sangat berpengaruh pada pilihan kita untuk berperilaku sehat ataukah sebaliknya.

Ilustrasi ibu hamil (Pexels)

Baca juga: Simak Tips Aman Perawatan di Klinik Skin Care Saat Pandemi

Bicara tentang kesehatan gigi dan mulut, yang paling sering terjadi memang sebagian dari kita yang kebetulan pilihannya adalah tidak tepat.

Misalnya kurang rajin merawat kesehatan gigi dan mulut, bisa memperparah kesehatan gigi, jaringan pendukung gigi maupun rongga mulut dari ibu yang sedang merencanakan kehamilan atau yang sedang mengandung tersebut.

Bagi para wanita yang sedang mengandung, perubahan hormonal kehamilan yang sedang terjadi juga bisa berpengaruh pada kondisi kesehatan gigi dan rongga mulut.

Yang kebetulan terjadi pada mereka yang sudah mengandung adalah pregnancy gingivitis.

Ilustrasi scaling gigi untuk menghilangkan karang gigi (bali.tribunnews.com)

Baca juga: Apa Penyebab Darah Rendah Dok?

Gangguan anomali pada gusi gingiva yang berlangsung selama masa kehamilan.

Umumnya terjadi pada usia kehamilan trimester pertama di bulan kedua hingga bulan ke delapan.

Bagi yang pilihannya tidak menjaga kesehatan gigi dan mulutnya dengan baik, maka kondisi gingivitis bisa lebih parah.

Mengapa? Karena pada masa kehamilan, salah satunya adalah hormon progesteron akan meningkat.

Dalam kejadian ini maka vaskularisasi akan meningkat pada area gusi atau gingiva dari ibu tersebut.

Apabila kurang baik dalam menjaga kebersihan, maka gusi mudah radang.

Itulah mengapa perawatan gusi penting pada ibu yang sudah mengandung.

ilustrasi ibu hamil (Kompas.com)

Salah satu caranya adalah pembersihan secara rutin dengan melakukan tindakan selain pembersihan sendiri dirumah yang rutin dilakukan, juga melakukan pembersihan karang gigi atau scaling.

Agar kondisi-kondisi hormonal yang bisa memicu cepatnya pembengkakan bisa kita eliminasi, sehingga kita tidak mudah bengkak.

Aktivitas hormon esterogen yang meningkat, juga bisa memicu peningkatan bakteri unaerob negatif.

Karena bahan substansi yaitu petadion pada aktivitas hormon akan meningkat dan menjadi bahan makanan untuk bakteri negatif yang berpigmen hitam.

Hal tersebut bisa memicu semakin parahnya kasus infeksi atau peradangan yang dialami oleh ibu hamil.

Ini disampaikan dalam channel YouTube TribunJAkarta Official bersama Drg. R. Anastasia Ririen Pramudyawati. Jumat (19/2/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)