TRIBUNHEALTH.COM - Penyakit perikondritis terjadi karena adanya infeksi bakteri pada perikondrium.
Dalam keadaan normal, perikondrium yang utuh tak dapat terinfeksi oleh bakteri.
Namun jika terdapat cedera pada daun terlinga, perikondrium akan mengalami luka.
Sehingga bakteri dapat masuk ke dalamnya dan menyebabkan infeksi.
Baca juga: Makanan Apa Saja yang Baik Untuk Menjaga Kesehatan Tulang, Dok?
Baca juga: Dok, Apakah Jenis Kanker Payudara atau Rahim Dapat Mempengaruhi Kesuburan?
Lalu, apa saja yang dapat menyebabkan munculnya penyakit perikondritis?
1. Tindik daun telinga
2. Cedera saat olahraga
Seperti olahraga tinju yang menyebabkan daun telinga terkena tinju.
3. Cedera karena tindakan operasi pada telinga
4. Gigitan serangga
5. Luka bakar pada daun telinga
6. Infeksi telinga luar (otitis eksterna)
7. Penyakit autoimun seperti granulomatosis
8. Bakteri Pseudomonas aeruginosa yang sering ditemukan di air yang terkontaminasi
9. Bakteri Staphylococcus aureus, bakteri yang berada di kulit
10. Bakteri Streptococcus pyogenes, bakteri yang berada di kulit
Baca juga: Apa Jenis Gigi Palsu yang Tepat Untuk Menggantikan Gigi Saya Yang Ompong, Dok?
Baca juga: Apa Penanganan yang Tepat untuk Gigi Sulung yang Miring, Dok?
Sementara itu, gejala apa saja yang dapat terjadi?
Gejala utama yang dapat dilihat adalah adanya tanda-tanda penyakit pada daun telinga.
Daun telinga akan terlihat bengkak, merah, serta terasa nyeri.
Pada kondisi infeksi yang berat, akan keluar nanah yang mengalir dari keluar dari daun telinga yang disertai dengan demam tinggi.
Baca tanpa iklan