TRIBUNHEALTH.COM - Jantung bengkak sebetulnya bukan suatu penyakit.
Keadaan yang dikenal dengan nama medis kardiomegali itu adalah tanda yang menunjukkan suatu penyakit.
"Jantung bengkak itu adalah segala sesuatu yang membuat ukuran ruang jantung membesar," jelas dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Renan Sukmawan.
Untuk mengetahui hal tersebut, dokter bisa melakukan rontgen atau EKG.
"Tetapi tidak menentukan," dr Renan memberi catatan.
"Yang menentukan adalah pemeriksaan ekokardiografi."
"Ada batas minimal ukuran ruang-ruang (jantung) sehingga kita sebut ruang membesar atau tidak," paparnya.
Baca juga: Apakah Sleep Apnea Bisa Disebabkan Faktor Bawaan Keluarga?
Baca juga: Dokter Jelaskan Sederet Penyebab Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi, Salah Satunya Efek Samping Obat
Selain itu, pembesaran jantung tak selalu merupakan dampak dari kelainan.
Ada pembesaran jantung yang normal, misalnya pada atlet.
Menurut dr Renan, hal itu disebabkan aktivitas pada atlet yang memang cukup tinggi.
"Karena memang porsi darah yang dipompakan itu meningkat pada atlet."
"itu bukan kelainan," tandasnya.
Biasanya penderita tidak merasakan gejala jantung bengkak, sebagaimana di bahas dalam program Ayo Sehat Kompas TV.
Namun, beberapa orang lain bisa saja merasakan gejala sebagai berikut.
- Sesak napas
- Irama jantung tidak teratur
- Pembengkakakn di kaki akibat penumpukan cairan
- Kelelahan dan pusing
- Nyeri dada
Baca juga: Dokter Jelaskan Cara Hindari Penyakit Jantung Bawaan pada Anak, Bisa Picu Kematian pada Bayi
Baca juga: Dokter Jelaskan Sederet Penyebab Penyakit Jantung Bawaan pada Bayi, Salah Satunya Efek Samping Obat
Sementara itu, jantung bengkak bisa diakibatkan berbagai hal sebagai berikut.
- Tekanan darah tinggi
- Penyakit katup jantung
- Kardiomiopati
- Adanya cairan di sekitar jantung
- Arteri koroner
- Anemia
- Gangguan tiroid
- Zat besi berlebih di dalma tubuh
Baca artikel lain seputar kesehatan umum di sini.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)