TRIBUNHEALTH.COM - Katarak adalah suatu perubahan pada lensa mata.
Yang seharusnya jernih, berubah menjadi keruh.
Ada sistem optik pada mata, seperti kornea dan lensa.
Kornea terlihat hitam, namun sebenarnya jernih.
Pada usia muda, lensa normal terlihat jernih.
Karena bertambahnya usia, terjadi proses generatif sehingga lensa menjadi keruh.
Jika lensa jernih, cahaya yang masuk akan lewat dengan baik.
Namun jika keruh, cahaya yang masuk akan terhambat.
Baca juga: Apa Itu Katarak? Yuk, Kenali Beberapa Gejalanya pada Mata
Sehingga secara bertahap penglihatan pasien akan kabur.
Pada akhirnya akan mengalami gangguan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Katarak pada kebanyakan usia lanjut dapat terjadi pada kedua mata.
Namun, untuk masing-masing mata proses dalam mengalami katarak biasanya berbeda atau tidak bersamaan.
Selain proses degeneratif, dapat juga disebabkan karena trauma seperti kecelakaan.
Bisa juga disebabkan oleh penyakit maupun peradangan di dalam bola mata.
Hal lain yang juga dapat menimbulkan terjadinya katarak adalah penggunaan obat.
Sebagai contoh, konsumsi obat-obatan steroid untuk jangka panjang.
Obat ini mempercepat munculnya katarak.
Selain itu, juga dapat disebabkan karena penggunaan obat tetes yang mengandung steroid.
Penggunaan yang tidak terkontrol atau salah dalam penggunaan dapat menyebabkan katarak.
Lantas, langkah apa yang harus di lakukan sejak dini agar terhindar dari katarak?