Kenali Penyebab Disfungsi Ereksi pada Pria, Mulai dari Penyumbatan Pembuluh Darah hingga Hormonal

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi gangguan ereksi pada pria

Yang kedua adalah penyumbatan.

Baca juga: Meski Sanggup Orgasme 3 Kali, Kebanyakan Wanita Tak Puas Berhubungan Suami Istri, Salah Posisi?

Ilustrasi alat reproduksi pria (Pixabay)

"Bahasa kedokterannya (penyumbatan) tuh aterosklerosis, akibat yang namanya kolestrol tinggi, protein darah tinggi," katanya.

"Jadi saya mau katakan, dua hal ini mengakibatkan gangguan ereksi."

Yang ketiga, kebocoran pada pembuluh darah.

"Kebocoran dalam hal ini akibat dari problem diabetes militus."

Tiga hal tersebut bisa membuat masalah terhambatnya ereksi akibat pembuluh darah.

Baca juga: Medical Sexologist Ungkap 70 Persen Wanita Indonesia Tak Pernah Capai Orgasme, Kuncinya Posisi Ini

Kemudian, kondisi selanjutnya yang juga berpengaruh adalah kondisi hormonal.

"Hormonal itu juga mengakibatkan yang namanya libido yang menurun. Akibatnya suplai aliran darah ke penis juga berkurang."

Memang, libido sendiri memiliki peran penting dalam memberikan dorongan aliran darah ke organ kelamin pria.

"Itu sangat ditentukan libido. Kalau drop, hasratnya turun, maka aliran darah akan berkurang."

Akibatnya, ereksi menjadi berkurang dan tidak maksimal.

Lalu apa ukurannya?

Dokter Binsar lalu menjelaskan derajat ereksi, dari skala 1 hingga 4.

Semakin tinggi angkanya maka semakin bagus.

"Derajat satu itu seperti tape, lalu derajat kedua seperti sosis, lebih keras tapi belum. Yang ketiga pisang, lebih keras, dan yang keempat mentimun. Sangat keras. Artinya kekerasannya maksimal."

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)