TRIBUNHEALTH.COM – Bagi seseorang yang mengalami gangguan kecemasan, pikiran negatif dan rasa gelisah seringkali sulit dihilangkan.
Bahkan kondisi ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Secara umum, gangguan kecemasan bisa diatasi dengan psikoterapi dan obat-obatan.
Salah satu bentuk psikoterapi yang paling dikenal ialah terapi perilaku kognitif (CBT) dimana penderita diarahkan ke cara berpikir, bereaksi dan berperilaku yang bisa membantunya mengurangi gejala kecemasan.
Baca juga: 9 Makanan yang Dapat Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh: Bayam, Jahe, hingga Paprika Merah

Baca juga: dr. Ismi Citra Paparkan Penyebab Terjadinya Kerusakan Pankreas hingga Gejala dari Diabetes Melitus
Untuk mengetahui solusi dan tips dalam menangani masalah psikologis, kita bisa bertanya langsung dengan Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. merupakan seorang psikolog keluarga dan pendidikan anak.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. memiliki sebuah yayasan bernama Praktek Psikolog Indonesia.
Yayasannya kini tersebar di berbagai wilayah.
Seperti Bintaro, Rawamangun, Tangerang Selatan, Cileungsi, dan Semarang.
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. juga merupakan psikolog di www.praktekpsikolog.com
Baca juga: dr. Connie Calista Sampaikan Beberapa Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Melakukan Slimming Treatment

Baca juga: Tak Hanya Terjadi pada Orang Dewasa, Diabetes Melitus dapat Terjadi pada Anak, Berikut Penyebabnya
Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. akan menjawab berbagai pertanyaan terkait masalah psikologis sebagai berikut.
Pertanyaan:
Selama pandemi ini banyak sekali orang atau masyarakat Indonesia yang cemas apabila tertular Covid-19.
Lantas bagaimana cara mengatasi gangguan kecemasan tersebut?
Nala, Tinggal di Madiun.
Ahli Psikolog, Adib Setiawan, S.Psi., M.Psi. Menjawab:
Kalau saya sendiri menerapkan protokol kesehatan.
Yang pertama misalnya saya kemana-mana harus memakai masker.
Saya ketika wawancara saja biasanya pakai masker, namun karena saat ini sudah longgar maka maskernya saya buka saja.
Baca juga: Lebih Efektif Konsumsi Glutathione atau Vitamin E dalam Mencerahkan Kulit? Berikut Ulasan Ahli Gizi

Baca juga: Hernia Tidak Hanya Terjadi ketika Usia Dewasa, Namun Juga Bisa Menjadi Bawaan Sejak Lahir
Yang kedua adalah rajin mencuci tangan.
Selain itu perlunya juga menjaga jarak.
Selama pandemi di tahun pertama hingga tahun kedua saya tidak pernah konsumsi makanan Bersama orang lain.
Dengan langkah protokol kesehatan yang ketat, kita bisa terjaga dan terhindar dari Covid-19.
Baca juga: dr. Sandy Sofian Beberkan Bagian Tubuh yang Sering Ingin Diubah Pasien dengan Bedah Plastik Estetika
(Tribunhealth.com/DN)
Baca berita lain tentang kesehatan di sini.