Anak yang TBC Harus Minum Obat Jangka Panjang, Aman untuk Ginjal Dok? Simak Jawaban dr. Hendra Sp.A

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Ahmad Nur Rosikin
Ilustrasi antisipasi pencegahan TBC

TRIBUNHEALTH.COM - Tuberkulosis atau TB merupakan penyakit menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Anak ataupun orang dewasa yang mengalami TBC diwajibkan minum obat selama 6 bulan.

Selama kurun waktu tersebut, obat harus rutin diminum pada waktu yang sama setiap harinya dan tidak boleh terlewat.

Pengobatan TBC yang putus di tengah jalan berpotensi menyebabkan resistensi.

Lalu apakah pengobatan jangka panjang ini aman untuk kesehatan ginjal?

Terkait hal ini, Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Nirmala Suri, dr. Hendra Wardhana, Sp.A, memberikan penjelasan ketika menjadi narasumber program Healthy Talk.

Berikut ini jawaban lengkap dr. Hendra dikutip langsung dari tayangan Healthy Talk.

Sebetulnya kalau ke ginjal, InsyaAllah dia tidak ada pengaruhnya, cuman kan memang setiap obat itu pasti ada efek sampingnya. 

Ya, seperti pipisnya jadi merah itu sudah pasti karena ada kandungan yang namanya rifampisin di obatnya. 

Kemudian ada juga gangguan pendengaran atau gangguan penglihatan. 

Oleh karena itu tadi termasuk bisa aja ada gangguan fungsi hatinya, dia gangguan fungsi hati seperti nanti jadi kuning, kemudian jadi kuning semua itu bisa aja seperti itu terjadi. 

Oleh karena itu makanya tadi setiap pada fase intensifikasi atau fase awal itu di dua bulan pertama kan kontrolnya 2 minggu sekali nih. 

Nanti bulan ketiga 4, 5, 6 itu kontrolnya 1 bulan sekali. S

alah satunya, selain kita lihat gejalanya pada anak kita juga ngelihat juga dari efek samping dari obatnya itu sendiri. 

Tapi untuk ginjal InsyaAllah itu aman-aman aja..

Simak talk show mengenai TBC pada anak dan cara mengatasinya dengan dr. Hendra Wardhana pada tayangan YouTube berikut.

Dapatkan berbagai produk dengan harga dan diskon menarik di Official Shopee:

(TribunHealth.com)