Anak-anak Memungkinkan Mengalami Osteoporosis? dr. Ray Hendri Sp.OT Beri Penjelasan

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi deteksi dini kesehatan tulang anak

TRIBUNHEALTH.COM - Tentunya sobat sehat sudah tidak asing lagi mendengar tentang osteoporosis.

Umumnya, osteopororsis dialami oleh lajut usia.

Namun, apakah anak-anak memungkinkan mengalami osteoporosis?

Dokter spesialis ortopedi dan traumatologi, dr. Ray Hendry menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube TribunHealth.com.

"Anak-anak kelihatannya enggak ya. Emang ada penyakit-penyakit keturunan atau penyakit non genital, maksudnya yang sejak lahir memang tulangnya sudah keropos atau tipis maksudnya," kata dr. Ray Hendry

Baca juga: Berhijab Sebabkan Rambut Rontok dan Berketombe? Simak Tips Merawat Rambut Berhijab

Tapi kita tidak menyebutnya sebagai osteoporosis, penyakit lain lagi," lanjutnya

Ada beberapa anggapan ketika seseorang betubuh kecil atau kurus dianggap lebih rentan terkena osteoporosis.

Anggapan tersebut benar atau tidak?

"Enggak, itu gak bener ya. Jadi banyak wanita, oma-oma deh yang usia 60 atau 70 ke atas yang gak bisa dibilang kurus. Sebenarnya badannya agak besar, begitu di lakukan pemeriksaan, tulangnya ternyata tipis atau udah keropos," ujar dr. Ray

Jadi, tidak melulu pada wanita yang bertubuh kecil atau kurus itu identik dengan osteoporosis, enggak," lanjutnya

Anggapan tersebut hanya mitos saja.

Baca juga: Tak Usah ke Salon, Kuku Sehat dan Tak Mudah Patah dengan Menerapkan 6 Tips Ini

Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan osteoporosis?

"Secara gampang ya, memang pengeroposan tulang ya. Kadang orang itu susah membedakan antara osteoporosis, osteoarthritis, dan osteo-osteo lain. Bahkan banyak orang yang cuma menyebut osteo aja. Dokternya jadi bingung yang dimaksud yang mana nih,

Osteo itu kalau bahasa latinnya, artinya tulang. Kalau pororisi, secara gampang porosis berarti keropos. Singkatnya sih begitu aja. Jadi osteoporosis adalah kejadian dimana penampang tulang yang tadinya rapet jadi renggang karena berbagai hal," lanjut dr. Ray Hendry

Bila sudah ada pengeroposan berarti tulang sudah rapuh?

"Iya. Jadi bahayanya karena tulangnya keropos, kalau misalnya terjadi trauma seperti jatuh, kecelakaan atau apa, tulangnya jauh akan lebih mudah patah," imbuhnya

Baca juga: DURHAKA, Pemuda di Pangkalpinang Tega Pukul Ibu Kandung dengan Kaleng Lem Hingga Luka & Bibir Sobek

Karena, penampang tulang yang mulanya padat dan bisa menerima benturan, tetapi dikarenakan renggang, maka sekali benturan tulang akan mudah patah.

Ini disampaikan pada channel YouTube TribunHealth.com, bersama dengan dr. Ray Hendry, Sp. OT, Seorang dokter Spesialis Ortopedi dan Traumatologi dari RS St. Carolus.

(TribunHealth.com/PP)