TRIBUNHEALTH.COM - Dari sisi medis, sebenarnya yang dimaksud dengan Alopecia itu apa?
Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Ammarilis Murastami menyampaikan tanggapannya pada tayangan YouTube Tribun Health.
"Alopecia atau kebotakan, dimana kondisi kerontokan rambut yang sebanrnya secara normal itu bisa kurang dari 100 helai antara 50-100 helai, ini lebih dari 100 helai sehari," ujar dr. Ammarilis
Misalnya jumlah rambut yang rontok melebihi 100 helai per hari, lama-lama akan menyebabkan terjadinya kebotakan atau disebut dengan Alopecia.
Baca juga: Kepsek Nikahi Mantan Muridnya, Maharnya Tak Biasa: Saham Apple & Saham ANTM
"Salah satu kondisi yang menyebabkan Alopecia ini dinamakan Alopecia aerata. Dan itu biasanya berhubungan dengan proses autoimun, jadi dari dalam tubuhnya sendiri," lanjutnya
Apabila seseorang setiap hari mengeluhkan rambut rontok kurang dari 100 helai per hari adalah hal yang wajar.
"Rambut itu kan ada fase-fase pertumbuhannya ya. Jadi ada fase-fase si rambut itu masing-masing antara tumbuh smapai mati ya istilahnya rontok itu ada sendiri, dan tiap helainya berbeda gitu. Jadi seluruh kepala itu tidak sama fase lahir sampai rontoknya," imbuhnya
Pasti akan ada yang rontok, dimana dia memang fasenya fase mati ya si rambut ini. Tapi kalau misalnya melebihi dari 100 helai ya dianggap memang sudah tidak normal. Tapi kalau misalnya kurang dari itu ya masih dalam batas wajar," jelas dr. Ammarilis
Baca juga: Masih Ingat Viky? Dulu Viral karena Jalan Kaki ke Sekolah, Sempat Hilang Diduga Bohong, Kini Berubah
Lantas penyebab dari Alopecia itu apa?
"Untuk alopecia sendiri, yang disebut alopecia aerata biasanya disebabkan oleh proses autoimun," katanya
Jadi dimana proses autoimun itu menganggap rambut sebagai benda asing, jadi menyebabkan timbulnya rontok dan terjadi kebotakan, jadi proses dalam tubuh kita sendiri," lanjutnya
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan dr. Ammarilis Murastami Sp.KK. Seorang dokter spesialis kulit dan kelamin.
(TribunHealth.com/PP)