Tak Hanya Merokok, Paparan Polusi dan Sederet Hal Berikut Juga Bikin Paru-paru Tidak Sehat

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
ilustrasi penyakit paru-paru akibat polusi udara

TRIBUNHEALTH.COM - Gangguan paru-paru adalah salah satu gangguan paling umum yang mempengaruhi orang di seluruh dunia.

Menurut WHO, Penyakit Paru Obstruktif Kronis, salah satu gangguan paru-paru yang paling umum menyebabkan lebih dari 3 juta kematian di seluruh dunia.

Gangguan paru-paru lainnya yang umum dijumpai adalah asma, bronkitis, infeksi paru-paru, dan kanker paru-paru.

Gangguan paru-paru biasanya bersifat progresif dan sekali terjadi, dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup seseorang.

Oleh karena itu, penting untuk menyadari berbagai penyebab gangguan paru-paru dan melakukan tindakan pencegahan terhadapnya.

Melansir Times of India, berikit ini berbagai penyebab utama gangguan paru-paru:

Merokok​

ilustrasi larangan merokok (freepik.com)

Dr. Hitesh Gour, Konsultan-Pulmonologi, Rumah Sakit Manipal, Patiala, India, berbicara soal damapk rokok terhadap kesehatan paru-paru.

“Merokok adalah salah satu penyebab utama kanker paru-paru dan PPKOK. Asupan tembakau merusak fungsi paru-paru dan membuat seseorang bergantung pada zat tersebut,” katanya.

Baca juga: Vape Sama Bahayanya dengan Rokok, Sebabkan Iritasi Paru-paru hingga Kanker

Polusi

Polusi udara, asap yang berasal dari pabrik, ruang publik yang tidak higienis, dan lain-lain dapat menyebabkan masalah paru-paru dengan komplikasi seperti sesak napas, batuk kronis, dan kesulitan menelan.

Paparan bahan kimia dan racun

Ilustrasi racun. (Pixabay.com)

“Beberapa orang yang bekerja di unit manufaktur mungkin terpapar bahan kimia berbahaya yang meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru," papar Dr. Gour.

Infeksi pernapasan

Dengan perubahan musim dan polusi udara, infeksi pernapasan pada manusia adalah hal yang umum.

Jika infeksi ini terus berulang, dapat berdampak jangka panjang pada kesehatan paru-paru seseorang.

Baca juga: Alergi Makanan Bisa Menyebabkan Asma Kambuh? Ini Kata Dokter Spesialis Paru dan Pernapasan

Faktor gaya hidup

ilustrasi gaya hidup malas gerak (freepik.com)

Nutrisi yang buruk dan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dapat melemahkan seluruh tubuh, termasuk paru-paru, dan dapat membuatnya lebih rentan terhadap gangguan dan infeksi.

“Faktor risiko ini dapat membuat masalah paru-paru lebih mungkin terjadi, tetapi penting untuk diingat bahwa hal tersebut dapat dicegah."

"Menjalani gaya hidup sehat, menahan diri dari merokok, membatasi paparan polutan, dan berkonsultasi dengan dokter jika ada gejala akan mengurangi risiko ini dan menjaga kesehatan paru-paru,” saran Dr. Gour.

Dapatkan produk kesehatan di sini

(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)