Baca tanpa iklan
TRIBUNHEALTH.COM - Ejakulasi dini merupakan permasalahan yang dialami pria.
Beberapa pria yang mengalami ejakulasi dini merasa tidak percaya diri.
Selain itu, ejakulasi dini bisa mempengaruhi hubungan pasangan.
Dikatakan ejakulasi dini karena ejakulasi terjadi sebelum saat diinginkan oleh pria ataupun pasangan.
Kapan waktu yang tepat untuk konsultasi ke dokter apabila mengalami ejakulasi dini?
dr. Dandy menyampaikan, secara diagnosis berdasarkan 3 kriteria ejakulasi dini pasien bisa menyadari apakah termasuk ejakulasi dini atau tidak.
Baca juga: Ejakulasi Dini Bisa Menghambat Kehamilan tapi Tak Selalu
Pasien dianjurkan ke dokter ketika kondisi ini sudah menyebabkan terjadinya gangguan psikis, misalnya minder dan gangguan pada hubungan.
Pada kondisi tersebut tentunya pasien sudah memerlukan bantuan profesional.
Dapatkan produk yang membantu Anda untuk menjaga kesehatan dengan klik link berikut.
Sering kali pasien bingung harus ke dokter mana, perlu diketahui bahwa masalah ejakulasi dini merupakan bagian dari urologi.
dr. Dandy menjelaskan, urologi suatu cabang ilmu kedokteran spesialisasi yang mempelajari tentang sistem urinarius yaitu dari ginjal sampai sistem saluran kemih, dan sistem reproduksi juga seksual pria .
Baca juga: Selain Obesitas, Ternyata Hipertiroid bisa Meningkatkan Kejadian Ejakulasi Dini
Walaupun emmang pada beberapa kasus penanganannya membutuhkan tim, munkin pasien perlu ke psikolog atau psikiater bisa juga terapi hormonal jika mengalami gangguan hormonal.
Apabila mengalami gangguan hormonal, tentunya dikonsultasikan ke ahli hormon.
Tetapi biasanya dilakukan pemeriksaan pertama kali ke dokter urologi terlebih dahulu.
Suatu kondisi disebut ejakulasi dini terdapat 3 kriteria, yakni :
- Waktu
Dari segi waktu ejakulasi terjadi sebelum penetrasi atau kurang dari 1 sampai 3 menit setelah penetrasi terjadi.
Baca juga: Adakah Gejala Awal Munculnya Ejakulasi Dini? Simak Ulasan dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U
- Ketidakmampuan pria mengontrol terjadinya ejakulasi
dr. Dandy Tanuwidjaja menyampaikan, sebenarnya diri seorang pria terdapat kemampuan untuk mengontrol.
Apabila tidak ada kemampuan untuk mengontrolnya, maka termasuk salah satu dari kriteria ejakulasi dini.
- Disebut ejakulasi dini jika kondisi ini mengganggu
Kata mengganggu dalam artian mengganggu secara psikis dari dalam diri pasien.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Cirebon bersama dengan dr. Dandy Tanuwidjaja, Sp.U. Seorang dokter spesialis urologi.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)