TRIBUNHEALTH.COM - Orang yang telah didiagnosis memiliki kolesterol tinggi, sebaiknya mulai berhati-hati terhadap apa yang dikonsumsi.
Menurut badan amal kolesterol terkemuka Heart UK, mereka yang memiliki kolesterol tinggi "harus menghindari hati dan jeroan".
Baik hati maupun jeroan adalah "sumber kolesterol yang sangat kaya" yang dapat meningkatkan kadar lemak darah.
Meskipun hati dianggap sehat karena kandungan vitaminnya yang tinggi dan kandungan lemak jenuhnya yang rendah, konsumsinya dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Tanpa mengontrol kadar kolesterol, Anda menempatkan diri pada risiko serangan jantung atau stroke.
Heart UK menyebut semua makanan hewani mengandung kolesterol.
Baca juga: 6 Penyakit yang Bisa Timbul Akibat Kolesterol Tinggi, Serangan Jantung hingga Disfungsi Ereksi
Namun, ini tidak berarti bahwa orang dengan kolesterol tinggi harus beralih ke pola makan vegetarian.
Untuk mengelola kadar kolesterol, pola makan terbaik adalah "diet jantung sehat".
Badan amal tersebut menyarankan orang untuk "makan banyak buah, sayuran, dan makanan nabati".
Sayur, kacang-kacangan, hingga biji-bijian memiliki nutrisi yang baik untuk kesehatan jantung.
"Masukkan setidaknya lima porsi buah dan sayuran sehari (masing-masing sekitar segenggam) untuk tetap sehat dan membantu Anda makan lebih sedikit makanan berkalori tinggi."
Baca juga: Waspada Kram Otot saat Berjalan dan Naik Tangga, Bisa Jadi Tanda Kolesterol
Berbagai sumber protein yang sehat juga direkomendasikan, yang dapat meliputi:
- Kacang polong
- Kacang-kacangan
- Ikan
- Ayam
- Daging merah tanpa lemak.
Sementara produk hewani mengandung kolesterol, lebih penting untuk menyadari kandungan lemak jenuhnya.
Mengonsumsi makanan berlemak pada akhirnya dapat menyumbat arteri, yang dapat menyebabkan penyakit jantung dan penyakit kesehatan lainnya.
Mencatat apa yang biasanya Anda makan selama seminggu mungkin bisa membantu.
Anda dapat merekam apa yang Anda makan selama seminggu dengan mencatatnya atau memasukkannya ke ponsel.
Baca juga: Waspada, Pasien Gagal Jantung Memiliki Risiko Kematian yang Tinggi jika Tidak Segera Ditangani
Perombakan diet bisa menjadi tugas yang berat, jadi akan sangat membantu untuk memulai dari yang kecil dengan menyelesaikan pertukaran sederhana yang akan membantu memperbaiki kadar kolesterol.
Misalnya, jika biasa mengemil keripik Anda dapat menggantinya dengan memakan sepotong buah.
Meskipun memiliki kolesterol tinggi merupakan risiko kesehatan yang signifikan, mungkin tidak ada gejala yang menunjukkan bahwa Anda mengidap kondisi tersebut.
Jika Anda memang memiliki kolesterol tinggi, selain perubahan pola makan, Anda harus sering berolahraga untuk membantu melindungi diri sendiri.
(TribunHealth.com/Ahmad Nur Rosikin)