TRIBUNHEALTH.COM - Secara terminologi medis, glaukoma adalah penyakit yang disebabkan oleh kerusakan saraf mata secara progresif perlahan dan mengkibatkan terjadinya penurunan lapang penglihatan atau penglihatan yang menyempit.
Sehingga lama-kelamaan, apabila terus menyempit maka akan menjadi kebutaan.
Penyebab salah satunya adalah karena tekanan bola mata yang meningkat.
dr. M. Yusran menyampaikan, penyebabnya adalah imbalance antara produksi cairan didalam mata.
Mata berbentuk bulat dan didalam mata terdapat isi berupa cairan.
Cairan tersebut diproduksi dan kemudian dikeluarkan atau sekresi.
Baca juga: Kista Ovarium Bisa Hilang Sendiri, namun Segera Temui Dokter jika Alami Sederet Hal Berikut
Proses sekresi terhambat, sehingga cairan diproduksi terus menerus tetapi tidak dikeluarkan.
Akibatnya terjadi peningkatan tekanan pada bola mata.
Itulah yang nantinya akan menekan saraf mata, sehingga saraf mata akan menjadi rusak secara permanen apabila tidak dideteksi dari awal.
Cairan mata yang tidak bisa dikeluarkan pada prinsipnya yang paling banyak adalah terjadinya hambatan atau sumbatan.
Penyebab cairan mata yang tidak bisa dikeluarkan ialah :
- Primer
Penyebab cairan mata tidak bisa dikeluarkan tidak diketahui, dan secara genetik bermasalah.
Baca juga: Kenali Penyebab Munculnya Bintik Putih pada Lidah yang Disampaikan drg. Eddy Heriyanto Sp. Ort(K)
- Sekunder
Penyebabnya sudah diketahui, misalnya pada penderita diabetes beresiko mengalami glaukoma atau orang-orang yang pernah mengalami trauma pada bola mata seperti kecelakaan lalu lintas, dan benturan yang hebat akan merusak pintu keluar untuk mengeluarkan cairan didalam bola mata secara normal.
Salah satu penyakit dna keadaan yang paling banyak bisa menyebabkan glaukoma.
Penggunaan obat-obat mata yang sembarangan dan berisi kandungan steroid perlu berhati-hati.
Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Lampung bersama dengan dr. M. Yusran, M.Sc., Sp.M. Seorang dokter spesialis mata Rumah Sakit Mata Permana Sari.
(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)