TRIBUNHEALTH.COM - Telinga merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh karena telinga berfungsi sebagai alat pendengaran manusia.
Pentingnya fungsi telinga, maka harus dijaga dengan baik kesehatannya supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Salah satu keluhan yang kerap muncul dari telinga adalah telinga terasa gatal.
Kondisi ini membuat seseorang yang mengalaminya ingin mengorek telinga yang gatal tersebut agar gatal cepat mereda.
Baca juga: Tak Hanya Muncul Rasa Sakit Saja, dr. Debby Septiana Paparkan Ciri-ciri Lain dari Infeksi Telinga
Namun ternyata, menurut penuturan dr. Debby Septiana, Sp.THT-KL mengorek telinga baik menggunakan cottonbud, pengait besi, ataupun menggunakan jari tidak dianjurkan.
Karena hal ini dapat mendorong kotoran masuk lebih dalam ke belakang yang dapat menyebabkan telinga semakin gatal hingga terjadinya suatu infeksi.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan – Kepala Leher, dr. Debby Septiana, Sp.THT-KL memberikan penjelasannya dalam tayangan YouTube KompasTV program Ayo Sehat.
Baca juga: Telinga Sering Gatal? dr. Debby Septiana Memaparkan Penyebab dari Telinga yang Sering Gatal
dr. Debby Septiana, Sp.THT-KL menyebutkan, saat telinga terasa gatal, hal-hal berikut ini tidak boleh dilakukan.
- tidak boleh mengorek telinga
- telinga tidak boleh kemasukan air
"Terkadang ada orang yang suka refleks, ada obat tetes telinga kemudian obat tersebut digunakan saat telinga gatal," papar dr. Debby.
Baca juga: Bersihkan Telinga dengan Mengunyah Makanan Bergantian Rahang Kiri dan Kanan, Simak Kata Dokter THT
"Namun hal tersebut tidak disarankan, karena kita tidak tahu fungsi obat tetes itu untuk apa, apakah untuk antibiotik ataukah obat tetes untuk kotoran."
"Kalau misalnya gatalnya sudah tidak tertahankan, boleh di bagian depan telinga pijit secara perlahan."
"Kalau telinga terasa agak berair, bisa diseka dengan tisu. Gulung tisu sampai kecil atau tisu di plintir menjadi kecil, kemudian masukkan ke telinga dan ditarik."
"Bukan menggunakan cotton bud ya, tapi menggunakan tisu."
Baca juga: Hindari Pemakaian Cotton Bud untuk Membersihkan Telinga, Waspada Fungsi Pendengaran Menurun
Menurut dr. Debby Septiana, Sp.THT-KL, telinga tidak perlu dibersihkan sendiri, karena memang secara alami kotoran dari telinga akan keluar dengan sendirinya.
Kotoran tersebut akan keluar secara alami saat kita melakukan aktivitas seperti berbicara, mengunyah, hingga menguap.
"Jadi telinga tidak perlu diapa-apain ya, sebaiknya telinga dijaga dengan baik," jelas dr. Debby.
Baca juga: Jangan Sepelekan Telinga Berdenging, Bisa Jadi Tanda Awal Gangguan Pendengaran, Simak Kata Dokter
dr. Debby menyarankan untuk melakukan pemeriksaan setiap enam bulan sekali atau satu tahun sekali ke dokter spesialis THT meskipun tidak ada keluhan tertentu.
"Dokter akan melakukan skrining atau evaluasi, jika ada kotoran akan dibersihkan, kalau tidak ada kotoran ya tidak usah dibersihkan," terang dr. Debby.
Penjelasan ini disampikan oleh Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan – Kepala Leher, dr. Debby Septiana, Sp.THT-KL dalam tayangan YouTube Kompas Tv program Ayo Sehat pada 6 Juni 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)
Baca tanpa iklan