drg. Farra Nadiya: Tidak Ada Batasan Usia Melakukan Veneer Gigi, Pasien Usia Tua Memerlukan Rontgent

Penulis: Putri Pramestianggraini
Editor: Ekarista Rahmawati
ilustrasi pemasangan veneer gigi

TRIBUNHEALTH.COM - Veneer merupakan perawatan estettika yang bertujuan untuk mengatasi masalah kecacatan pada gigi seperti bentuk, warna, bahkan ukuran gigi yang tidak sesuai dengan keinginan pasien.

Veneer biasa untuk mengatasi kasus-kasus seperti gigi patah, gigi retak, gigi besar sebelah atau mungkin gigi tidak selaras dan juga bentuk gigi yang tidak teratur.

Bisa disimpulkan bahwa veneer dapat mengatasi deretan gigi agar terlihat lebih rapi dan anatomi gigi terlihat normal seperti pada umumnya.

drg. Farra Nadiya menyampaikan bahwa tidak ada batasan usia untuk melakukan veneer gigi.

Kalaupun memang usia pasien sudah tua, giginya mungkin akan dirongent terlebih dahulu untuk dilihat kekuatan tulang dan untuk melihat oral hygienenya.

ilustrasi pemasangan veneer gigi (freepik.com)

Baca juga: dr. Ammarilis Murastami, Sp.KK Beberkan Kebiasaan-kebiasaan Tertentu yang Memicu Kebotakan

Selain itu yang dilihat bukan hanya usia saja, namun juga latar belakang dari pasien apakah memiliki penyakit dan penyakit dengan veneer tersebut akan mengganggu penyakitnya.

Memang diperlukan waktu antara konsultasi dan treatment yang akan dilakukan.

Terdapat dua jenis veneer gigi, yakni porselen dan komposit.

Veneer dengan jenis porselen sedikit lebih lama dipasang ke pasien, bisa dalam kurun waktu 2-4 minggu dikarenakan bergantung dengan lab yang digunakan.

drg. Farra Nadiya menyampaikan bahwa tindakan ini bukan hanya dokter gigi yang mengerjakan, dokter gigi mengerjakan dengan lab.

Baca juga: dr. Angela Lie Sarankan Berkonsultasi dengan Dokter Terlebih Dahulu Sebelum Melakukan Botox

Karena cangkang gigi tersebut akan dibuat oleh lab, sehingga dalam proses tersebut perlu menunggu hasil dari lab dan tergolong lama prosesnya.

Sedangkan veneer komposit tidak memiliki campur tangan dengan lab, sehingga benar-benar dokter gigi yang mengerjakan dan membutuhkan waktu 1-2 hari atau 1-2 kali pertemuan sudah bisa dilakukan pemasangan.

Selain daya tahan veneer komposit dan porselen yang berbeda, waktu pengerjaannyapun juga membutuhkan waktu yang berbeda.

Boleh ataupun tidaknya pemasangan veneer gigi dilihat dari riwayat pasien, jika memiliki kondisi penyakit berat seperti diabetes yang mengakibatka Xerostomia atau penyakit mulut kering.

Maka perlu dipastikan kembali apakan akan mengganggu kesehatan gusi.

Baca juga: Mengenal Penyebab Pneumonia Beserta Gejalanya yang Disampaikan oleh dr. Pad Dilangga, Sp.P.

Selain itu perlu dilihat dari oral hygiene pasien dapat terjaga dengan baik atau tidak.

Karena saat menggunakan veneer, oral hygiene perlu dijaga dikarenakan akan lebih rentan mengalami gingivitis.

Pasien yang hendak menggunakan veneer perlu menyadari apakah memiliki kebiasaan buruk seperti bruxism.

Jika pasien memiliki kebiasaan buruk bruxism, maka dokter akan memberi tahu sejak awal bahwa pasien tersebut memiliki potensi yang lebih besar veneer mengalami kepatahan.

Kecuali pasien tersebut dibuatkan night guard yang berfungsi untuk melindungi veneer gigi saat malam hari.

Dengan penggunaan night guard, maka veneer akan terjaga.

Ini disampaikan pada channel YouTube Tribun Health bersama dengan drg. Farra Nadiya. Seorang dokter gigi Lumina Aesthetic clinic. Kamis (25/11/2021)

(TribunHealth.com/Putri Pramesti Anggraini)