Tips Pengidap Kanker yang Akan Melakukan Kemoterapi, Antisipasi Efek Samping yang Timbul

Penulis: Ahmad Nur Rosikin
Editor: Melia Istighfaroh
Ilustrasi konsultasi kemoterapi dengan dokter

TRIBUNHEALTH.COM - Kemoterapi adalah bentuk agresif dari terapi obat kimia yang dimaksudkan untuk menghancurkan sel-sel yang tumbuh dengan cepat di dalam tubuh.

Biasanya digunakan untuk mengobati kanker, karena sel kanker tumbuh dan membelah lebih cepat daripada sel lain, dilansir TribunHealth.com dari Healthline, Selasa (8/3/2022).

Karena kemoterapi adalah perawatan serius untuk kondisi serius, penting untuk membuat perencanaan sebelum memulai terapi.

Dokter dan tim akan membantu pasien mengantisipasi potensi masalah yang terkait dengan perawatan.

Sebelum memulai terapi, pasien akan menjalani serangkaian tes untuk membantu menentukan apakah pasien cukup sehat untuk kemoterapi. 

Baca juga: Gejala dan Penyebab Mulut Kering, Bisa karena Efek Samping Obat hingga Kemoterapi Kanker

Baca juga: Efek Jangka Pendek dan Jangka Panjang Kemoterapi, Tak Hanya Masalah Kerontokan Rambut

Ilustrasi kemoterapi pada pasien kanker (Tribunnews.com)

Tes akan mencakup pemeriksaan jantung dan tes darah untuk menentukan kesehatan.

Tes-tes ini juga dapat membantu dokter dalam memutuskan jenis kemoterapi yang akan digunakan dalam perawatan.

Dokter mungkin juga menyarankan untuk mengunjungi dokter gigi sebelum memulai perawatan.

Pasalnya kemoterapi memengaruhi kemampuan tubuh untuk sembuh dari infeksi.

Karenanya, infeksi apa pun pada gusi atau gigi berpotensi menyebar ke seluruh tubuh ketika tengah menjalani kemoterapi.

Dokter mungkin memasang port jika pasien menjalani kemoterapi melalui jalur intravena (IV).

Port adalah perangkat yang ditanamkan di tubuh, biasanya di dada dekat bahu.

Port memungkinkan akses yang lebih mudah ke pembuluh darah dan tidak terlalu menyakitkan.

Selama setiap perawatan, infus akan dimasukkan ke port tersebut.

Tips persiapan kemoterapi

Ilustrasi --- duduk bekerja (Pixabay)

Sesuaikan pekerjaan

Kebanyakan orang dapat bekerja selama kemoterapi, tetapi pasien mungkin perlu diberi beban kerja yang lebih ringan sampai mengetahui jenis efek samping yang mungkin dialami.

Siapkan rumah

Mencuci pakaian, membeli bahan makanan, dan melakukan tugas lain mungkin bisa terasa berat.

Mendapatkan teman atau anggota keluarga untuk membantu pekerjaan rumah tangga atau merawat hewan peliharaan atau anak-anak dapat sangat bermanfaat.

Halaman
12