TRIBUNHEALTH.COM - Kanker tiroid adalah kanker yang menyerang kelenjar tiroid.
Kanker tiroid ini dapat menyebabkan pertumbuhan sel-sel di kelenjar tiroid menjadi tidak terkendali.
Menurut dr. Andi Siswandi, Sp.B, normalnya tiroid tersebut tidak akan membesar, namun pada kasus kanker tiroid, tiroid atau gondok tersebut akan mengalami pembesaran.
Dilansir TribunHealth.com, Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Andi Siswandi, Sp.B memberikan penjelasan dalam tayangan Tribun Lampung News Video.
Kanker tiroid sendiri memiliki 4 stadium dan gejala kanker tiroid setiap stadium memiliki gejala yang berbeda-beda.
Pada stadium awal yaitu stadiun 1 jarang menimbulkan gejala di awal, sehingga banyak orang yang tidak sadar dengan penyakit tersebut.
Namun seiring pertumbuhan sel jaringan, stadiun 2 mulai ditandai dengan adanya pembesaran tiroid atau terjadi benjolan pada leher.
Baca juga: 5 Jenis Kanker Tiroid yang Bisa Terjadi pada Siapa Saja, Ada yang Tergolong Mudah Diobati
Benjolan tersebut bisa terjadi pada bagian leher kanan maupun leher yang kiri dan benjolan tersebut juga tidak akan mudah digerakkan, terasa kencang, tidak terasa sakit, namun pembesarannya terjadi dengan cepat.
dr. Andi memaparkan pada stadium 1 dan 2 hanya berupa benjolan saja dan belum ada penyebaran di tempat lain dan belum ada gejala yang spesifik.
Pada stadium lanjut yaitu stadium 3 dan 4, gejala akan bertambah lebih spesifik seperti sesak, terjadinya perubahan suara, sulit menelan, hingga susah bernapas.
Penyebab dari kanker tiroid ini sendiri tidak ada yang spesifik seperti kanker pada umumnya.
Namun ada beberapa faktor yang dapat memicu berisiko terjadinya kanker tiroid sebagai berikut.
- Mengalami penyakit tiroid
Seseorang yang menderita penyakit tiroid seperti tiroiditis dan penyakit gondok akan lebih berisiko mengalami kanker tiroid.
- Adanya riwayat paparan radiasi
Baca juga: Pembengkakan Leher Bisa Jadi Tanda Kanker Tiroid, Konsultasi ke Dokter jika Disertai Gejala Berikut
dr. Andi menjelasan misalnya dulu saat kecil memiliki riwayat radioterapi dengan paparan radiasi, maka akan lebih berisiko terkena kanker tiroid.
- Herediter
- Genetik
- Obesitas
- Berjenis kelamin wanita
Kanker tiroid ini bisa menyerang baik wanita maupun laki-laki, namun yang lebih rentan terkena kanker ini adalah wanita.
Penjelasan ini disampaikan oleh Dokter Spesialis Bedah Umum, dr. Andi Siswandi, Sp.B dalam tayangan Tribun Lampung News Video pada 06 Januari 2022.
Baca berita lain seputar kesehatan di sini
(Tribunhealth.com/IR)